KAI siapkan kereta klinik untuk pengungsi banjir di Jakarta
3 Januari 2020 11:32 WIB
Direktur PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro memberikan bantuan untuk korban banjir di Stasiun Pesing, Jakarta, Jumat (3/1/2020). ANTARA/Juwita Trisna Rahayu/pri.
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan kereta klinik dan membuka pos layanan kesehatan bagi pengungsi banjir di sekitar area Stasiun Taman Kota, Jakarta.
“Intensitas hujan yang cukup besar beberapa hari lalu, membuat beberapa titik lokasi di Jakarta tergenang air. Terdapat sejumlah masyarakat yang harus mengungsi. Salah satu area di sekitar jalur rel yang menjadi lokasi mengungsi masyarakat yakni lintas Stasiun Taman Kota-Kalideres,” kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dalam peninjauan di Stasiun Taman Kota, Jakarta, Jumat.
Baca juga: KAI tinjau korban banjir mengungsi di sekitar lintasan kereta
Ia mengatakan jalur tersebut juga belum dapat diaktifkan lantaran pada Km 9+5 sd Km 10+1 antara Kalideres-Rawabuaya masih terdapat genangan air di atas permukaan kop rel.
Melihat kondisi tersebut, Edi bersama tim PT KAI Daop 1 Jakarta menyambangi warga yang mengungsi dan membuka pos layanan kesehatan serta kereta klinik di sekitar Stasiun Taman Kota.
Wilayah Stasiun Pesing hingga Stasiun Kalideres merupakan salah satu area di Jakarta Barat yang terdampak banjir.
Lintas tersebut juga merupakan lintas operasional KA yakni KRL dan KA bandara. Dampak banjir menyebabkan KRL maupun KA Bandara Soekarno-Hatta tidak dapat beroperasi di lintas ini sejak Rabu, 1 Januari 2020.
"Kami hadir di sini sebagai bentuk kepedulian KAI terhadap masyarakat di sekitar jalur rel yang dilanda bencana banjir. Harapan kami, semoga rail clinic (kereta klinik) dan pos layanan kesehatan dapat bermanfaat untuk pemeriksaan kesehatan dan pemulihan yang maksimal bagi pengungsi di sekitar jalur rel. Selain layanan kesehatan kami juga akan menyalurkan sejumlah bahan makanan siap saji," ungkap Edi.
Rail Clinic Peduli Bencana Banjir ini akan memberi layanan kesehatan berupa dokter umum, dokter gigi, laboratorium sederhana, kebidanan dan layanan farmasi/obat.
Total KAI Daop 1 Jakarta menyiagakan tenaga medis rail clinic tanggap bencana banjir sebanyak 10 personel, yang terdiri atas tiga dokter umum, satu dokter gigi, dua petugas laboratorium, satu bidan dan tiga apoteker.
Demi terlaksana dengan baik dan dapat langsung menyentuh seluruh korban banjir di lintas Duri-Tangerang ini, KAI Daop 1 Jakarta telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan pengamanan setempat.
Kereta klinik ini mempunyai keistimewaan karena dapat memberi layanan kesehatan kepada masyarakat di jalur KA, yang sulit dilalui kendaraan bermotor.
Baca juga: Empat kereta api jurusan Surabaya terlambat akibat banjir Jakarta
Baca juga: Masih terdapat genangan di sejumlah rel KAI DAOP 1 Jakarta
“Intensitas hujan yang cukup besar beberapa hari lalu, membuat beberapa titik lokasi di Jakarta tergenang air. Terdapat sejumlah masyarakat yang harus mengungsi. Salah satu area di sekitar jalur rel yang menjadi lokasi mengungsi masyarakat yakni lintas Stasiun Taman Kota-Kalideres,” kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dalam peninjauan di Stasiun Taman Kota, Jakarta, Jumat.
Baca juga: KAI tinjau korban banjir mengungsi di sekitar lintasan kereta
Ia mengatakan jalur tersebut juga belum dapat diaktifkan lantaran pada Km 9+5 sd Km 10+1 antara Kalideres-Rawabuaya masih terdapat genangan air di atas permukaan kop rel.
Melihat kondisi tersebut, Edi bersama tim PT KAI Daop 1 Jakarta menyambangi warga yang mengungsi dan membuka pos layanan kesehatan serta kereta klinik di sekitar Stasiun Taman Kota.
Wilayah Stasiun Pesing hingga Stasiun Kalideres merupakan salah satu area di Jakarta Barat yang terdampak banjir.
Lintas tersebut juga merupakan lintas operasional KA yakni KRL dan KA bandara. Dampak banjir menyebabkan KRL maupun KA Bandara Soekarno-Hatta tidak dapat beroperasi di lintas ini sejak Rabu, 1 Januari 2020.
"Kami hadir di sini sebagai bentuk kepedulian KAI terhadap masyarakat di sekitar jalur rel yang dilanda bencana banjir. Harapan kami, semoga rail clinic (kereta klinik) dan pos layanan kesehatan dapat bermanfaat untuk pemeriksaan kesehatan dan pemulihan yang maksimal bagi pengungsi di sekitar jalur rel. Selain layanan kesehatan kami juga akan menyalurkan sejumlah bahan makanan siap saji," ungkap Edi.
Rail Clinic Peduli Bencana Banjir ini akan memberi layanan kesehatan berupa dokter umum, dokter gigi, laboratorium sederhana, kebidanan dan layanan farmasi/obat.
Total KAI Daop 1 Jakarta menyiagakan tenaga medis rail clinic tanggap bencana banjir sebanyak 10 personel, yang terdiri atas tiga dokter umum, satu dokter gigi, dua petugas laboratorium, satu bidan dan tiga apoteker.
Demi terlaksana dengan baik dan dapat langsung menyentuh seluruh korban banjir di lintas Duri-Tangerang ini, KAI Daop 1 Jakarta telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan pengamanan setempat.
Kereta klinik ini mempunyai keistimewaan karena dapat memberi layanan kesehatan kepada masyarakat di jalur KA, yang sulit dilalui kendaraan bermotor.
Baca juga: Empat kereta api jurusan Surabaya terlambat akibat banjir Jakarta
Baca juga: Masih terdapat genangan di sejumlah rel KAI DAOP 1 Jakarta
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: