Liga Inggris
Chris Wilder sebut Liverpool di jalur mulus menuju juara Liga Inggris
3 Januari 2020 06:31 WIB
Ekspresi manajer Sheffield United Chris Wilder usai timnya dikalahkan Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Kamis (2/1/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Carl Recine)
Jakarta (ANTARA) - Manajer Sheffield United Chris Wilder menyebut Liverpool berada di jalur mulus menuju gelar juara Liga Inggris setelah timnya dibuat tak berkutik menelan kekalahan 0-2 dalam laga pekan ke-21 di Anfield, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Menurut Wilder, Liverpool yang terus mendominasi setiap penguasaan bola sepanjang laga memperlihatkan hasrat besar mereka hingga membuat timnya hampir tak bisa berbuat apa-apa selama 90 menit penuh.
"Kami datang ke sini dan mendapati tim yang memenangi setiap bola pertama, menguasainya lagi segera setelah kehilangan, mereka tampil begitu penuh hasrat," ujar Wilder dalam wawancara purnalaga di stasiun televisi BT Sport.
"Apa mau dikata, mereka juara Eropa, juara dunia dan sepertinya dalam perjalanan mulus untuk menjadi juara Liga Inggris," kata Wilder melengkapi.
Baca juga: Salah, Mane antar Liverpool menang meyakinkan atas Sheffield United
Bahkan Wilder tak malu mengakui kekagumannya atas penampilan yang diperlihatkan Liverpool di bawah bimbingan Juergen Klopp sepanjang musim ini.
"Saya doakan yang terbaik untuk Juergen dan Liverpool, saya menyukai apa yang mereka lakukan, dari segi teknis, taktis maupun fisik. Sungguh luar biasa," katanya.
Gawang tim Wilder kebobolan hanya empat menit memasuki pertandingan setelah George Baldock terpeleset dan gagal mengantisipasi umpan jauh Virgil van Dijk yang akhirnya dikirim Andy Robertson menjadi gol Mohamed Salah.
Wilder mengatakan timnya kurang beruntung dalam situasi tersebut, tetapi tidak melepaskan kredit dari penampilan Liverpool yang disebutnya tanpa ampun.
"Sungguh disayangkan George terpeleset, tapi sekali lagi mereka tampil tanpa ampun dan bisa menghukum kami dari situ," ujarnya.
Baca juga: Buka 2020 semulus tutup 2019, Liverpool restorasi keunggulan 13 poin
Kendati kebobolan dua gol, kiper Dean Henderson praktis jadi penampil terbaik Sheffield di laga itu dengan melakukan setidaknya lima penyelamatan gemilang untuk mencegah lebih banyak gol masuk ke gawang tim tamu.
Sheffield sementara tertahan di urutan kedelapan dengan raihan 29 poin setelah rekor tak terkalahkan tandang mereka berakhir dan dalam dua pertandingan beruntun menelan kekalahan dari Manchester City dan Liverpool.
Sedangkan Liverpool bercokol nyaman di puncak klasemen dengan raihan 58 poin dan jarak keunggulan 13 poin.
Baca juga: Henderson yakin Liverpool bisa lebih baik lagi
Menurut Wilder, Liverpool yang terus mendominasi setiap penguasaan bola sepanjang laga memperlihatkan hasrat besar mereka hingga membuat timnya hampir tak bisa berbuat apa-apa selama 90 menit penuh.
"Kami datang ke sini dan mendapati tim yang memenangi setiap bola pertama, menguasainya lagi segera setelah kehilangan, mereka tampil begitu penuh hasrat," ujar Wilder dalam wawancara purnalaga di stasiun televisi BT Sport.
"Apa mau dikata, mereka juara Eropa, juara dunia dan sepertinya dalam perjalanan mulus untuk menjadi juara Liga Inggris," kata Wilder melengkapi.
Baca juga: Salah, Mane antar Liverpool menang meyakinkan atas Sheffield United
Bahkan Wilder tak malu mengakui kekagumannya atas penampilan yang diperlihatkan Liverpool di bawah bimbingan Juergen Klopp sepanjang musim ini.
"Saya doakan yang terbaik untuk Juergen dan Liverpool, saya menyukai apa yang mereka lakukan, dari segi teknis, taktis maupun fisik. Sungguh luar biasa," katanya.
Gawang tim Wilder kebobolan hanya empat menit memasuki pertandingan setelah George Baldock terpeleset dan gagal mengantisipasi umpan jauh Virgil van Dijk yang akhirnya dikirim Andy Robertson menjadi gol Mohamed Salah.
Wilder mengatakan timnya kurang beruntung dalam situasi tersebut, tetapi tidak melepaskan kredit dari penampilan Liverpool yang disebutnya tanpa ampun.
"Sungguh disayangkan George terpeleset, tapi sekali lagi mereka tampil tanpa ampun dan bisa menghukum kami dari situ," ujarnya.
Baca juga: Buka 2020 semulus tutup 2019, Liverpool restorasi keunggulan 13 poin
Kendati kebobolan dua gol, kiper Dean Henderson praktis jadi penampil terbaik Sheffield di laga itu dengan melakukan setidaknya lima penyelamatan gemilang untuk mencegah lebih banyak gol masuk ke gawang tim tamu.
Sheffield sementara tertahan di urutan kedelapan dengan raihan 29 poin setelah rekor tak terkalahkan tandang mereka berakhir dan dalam dua pertandingan beruntun menelan kekalahan dari Manchester City dan Liverpool.
Sedangkan Liverpool bercokol nyaman di puncak klasemen dengan raihan 58 poin dan jarak keunggulan 13 poin.
Baca juga: Henderson yakin Liverpool bisa lebih baik lagi
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: