Rumah Imam Samudra Didatangi Ribuan Pelayat
9 November 2008 09:15 WIB
Serang, (ANTARA News) - Ribuan orang yang datang dari berbagai pelosok Kota Serang, Banten bahkan dari luar Kota, memadati halamam Jalan Samaun Bakrie, Kelurahan Lopang, Kota Serang, Minggu pagi sekitar Pukul 07.00 WIB.
Para warga menunggu kedatangan jenazah Imam Samudra yang dieksekusi mati pada hari Minggu pukul 00.15 WIB.
Kediaman Keluarga Imam Samudra di Jalan Samaun Bakrie penuh pelayat yang ingin melihat langsung kedatangan jenazah Imam Samudra serta mengikuti prosesi pemakaman. Lalu lintas di sekitar tempat tersebut macet.
Puluhan aparat kepolisian dan warga setempat berjaga-jaga sekitar rumah Imam Samudra maupun di tempat penguburan yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya.
Imam Samudra menurut rencana akan dimakamkan berdampingan dengan makam ayahnya Sihabudin di Lopang Gede. Aparat dan dibantu warga sudah menggali lubang di dekat makam ayahnya tersebut sejak pukul 02.00 WIB.
Pemakaman itu juga sesuai permintaan Imam Samudra. Setelah Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan eksekusi terhadap ketiga terpidana mati bom Bali I, kerabat serta para tetangga Abdul Aziz atau Imam Samudra langsung menyiapkan liang lahat.
Sampai berita ini diturunkan, jenazah Imam Samudra yang menurut informasi diberangkatkan dari Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, sekitar pukul 05.00 WIB, belum sampai di tempat pendaratan yang disiapkan di Polda Banten.
Kejaksaan Agung (Kejagung) secara resmi menyatakan eksekusi terhadap terpidana mati Bom Bali I dilakukan pada hari Minggu (9/11) pukul 00.15 WIB di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008
Tags: