Jakarta (ANTARA) - Gempa bumi magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Kamis malam.

Laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa terjadi pada pukul 21.03 WIB.

Gempa berlokasi di 2,63 Lintang Utara - 128,79 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

Pusat gempa berada di laut 85 kilometer timurlaut Desa Daruba.

Getaran gempa dirasakan sampai Morotai dalam skala II Modified Mercalli Intensity (MMI).

Baca juga: Pemerintah anggarkan Rp273,86 miliar bangun infrastruktur Morotai

Baca juga: PUPR gunakan teknologi Bendung Modular di jaringan irigasi

Baca juga: Pemerintah diminta upayakan penerbangan internasional di Morotai


Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi terutama jika tidak terdapat peralatan sesimometer di tempat kejadian, seperti dikutip dari laman BMKG.

Dalam skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Skala IV, gempa dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah serta ditandai antara lain jendela atau pintu berderik dan dan dinding berbunyi.

Pada skala V, getaran dirasakan hampir semua orang ditandai dengan barang terpelanting, tiang dan barang besar bergoyang.