Pemkot Bogor bantu bersihkan material longsor di Ciluar Asri
2 Januari 2020 19:24 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meninjau lokasi longsor di Perumahan Ciluar Asri, Bogor Utara, Kota Bogor, Kamis (2/1/2020), yang sedang dilakukan pembersihan material longsor. Longsor terjadi pada Rabu (1/1/2020) pagi yang menimpa dua rumah warga. (ANTARA/HO/Pemkot Bogor)
Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membantu pembersihan material tanah longsor yang menimpa dua rumah warga di Perumahan Ciluar Asri Blok D, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Wali Wali Kota Bogor Dedie A Rachim
melakukan peninjauan ke lokasi tanah longsor di Perumahan Ciluar Asri, Kamis, sekaligus berkomunikasi dengan pemilik rumah terdampak longsor.
Longsor terjadi akibat tembok tebing milik GOR Bintang yang berada di atas lereng dekat Perumahan Ciluar Asri, longsor dan menimpa dua rumah warga.
Dua rumah warga di Perumahan Ciluar Asri Blok D mengalami rusak berat akibat tertimpa tembok turab yang ambruk dan tanah merah yang ikut menimpa rumah warga. Kedua rumah warga yang tertimpa material longsor tersebut, adalah milik Yosep dan Dedi.
Pemerintah Kota Bogor memberikan bantuan, yakni membersihkan material longsor yang menimpa dua rumah serta menutupi jalan di dalam komplek perumahan.
Baca juga: Permukaan air di Katulampa memasuki kondisi normal
Baca juga: Longsor di Bogor, satu orang meninggal dunia
Pemerintah Kota Bogor menurunkan tim dari BPBD, Dinas PUPR, kendaraan Damkar serta tim dari PLN untuk penanganan pasca-bencana.
Dedie juga menginstruksikan kepada Dinas PUPR untuk berkoordinasi dengan pemilik GOR Bintang untuk memperbaiki tembok tebingnya dan ke depan tidak terjadi lagi bencana seperti ini.
"Setelah bencana ini agar dibangun lagi tembok tebing dengan berdasarkan kajian analisis dampak lingkungan agar warga komplek perumahan tidak lagi dihantui adanya tembok tebing yang roboh," katanya.
Menurut dia, berdasarkan informasi dari warga tembok tebing milik GOR Bintang yang dibangun pada 2013 itu, beberapa kali mengalami longsor kecil pada musim hujan. Pada 2017 mengalami longsor kecil dan pada saat ini mengalami longsor besar yang merugikan warga.
Tembok tebing milik GOR Bintang yang roboh dan bersama material tanah merah menimpa dua rumah warga di Ciluar Asri terjadi Rabu (1/1) pagi akibat hujan yang turun terus-menerus di Kota Bogor sejak Selasa (31/12) siang hingga malam, kemudian pada Rabu (1/1) pagi.
Baca juga: Banjir di Jatiasih surut, mobil bertumpukan di jalan masuk perumahan
Baca juga: Warga terdampak banjir di Jatiasih mulai bersihkan rumah
Wali Wali Kota Bogor Dedie A Rachim
melakukan peninjauan ke lokasi tanah longsor di Perumahan Ciluar Asri, Kamis, sekaligus berkomunikasi dengan pemilik rumah terdampak longsor.
Longsor terjadi akibat tembok tebing milik GOR Bintang yang berada di atas lereng dekat Perumahan Ciluar Asri, longsor dan menimpa dua rumah warga.
Dua rumah warga di Perumahan Ciluar Asri Blok D mengalami rusak berat akibat tertimpa tembok turab yang ambruk dan tanah merah yang ikut menimpa rumah warga. Kedua rumah warga yang tertimpa material longsor tersebut, adalah milik Yosep dan Dedi.
Pemerintah Kota Bogor memberikan bantuan, yakni membersihkan material longsor yang menimpa dua rumah serta menutupi jalan di dalam komplek perumahan.
Baca juga: Permukaan air di Katulampa memasuki kondisi normal
Baca juga: Longsor di Bogor, satu orang meninggal dunia
Pemerintah Kota Bogor menurunkan tim dari BPBD, Dinas PUPR, kendaraan Damkar serta tim dari PLN untuk penanganan pasca-bencana.
Dedie juga menginstruksikan kepada Dinas PUPR untuk berkoordinasi dengan pemilik GOR Bintang untuk memperbaiki tembok tebingnya dan ke depan tidak terjadi lagi bencana seperti ini.
"Setelah bencana ini agar dibangun lagi tembok tebing dengan berdasarkan kajian analisis dampak lingkungan agar warga komplek perumahan tidak lagi dihantui adanya tembok tebing yang roboh," katanya.
Menurut dia, berdasarkan informasi dari warga tembok tebing milik GOR Bintang yang dibangun pada 2013 itu, beberapa kali mengalami longsor kecil pada musim hujan. Pada 2017 mengalami longsor kecil dan pada saat ini mengalami longsor besar yang merugikan warga.
Tembok tebing milik GOR Bintang yang roboh dan bersama material tanah merah menimpa dua rumah warga di Ciluar Asri terjadi Rabu (1/1) pagi akibat hujan yang turun terus-menerus di Kota Bogor sejak Selasa (31/12) siang hingga malam, kemudian pada Rabu (1/1) pagi.
Baca juga: Banjir di Jatiasih surut, mobil bertumpukan di jalan masuk perumahan
Baca juga: Warga terdampak banjir di Jatiasih mulai bersihkan rumah
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
Tags: