Jakarta (ANTARA) - Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Taman Kota terpaksa dimatikan akibat banjir menggenangi lokasi instalasi tersebut yang berdampak pada gangguan suplai air di kawasan Jakarta Barat.

"Tingginya genangan air mengakibatkan IPA Taman Kota berhenti beroperasi untuk sementara," ujar Corporate Communications and Social Responsibilities Division Head Palyja Lydia Astriningworo di Jakarta, Kamis.

Saat ini, Palyja sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan melakukan upaya-upaya untuk mengurangi genangan air yang berada di wilayah IPA Taman Kota.

Lydia menyebut area yang akan terdampak yaitu Kamal Muara, Tegal Alur, Kedaung Kaliangke, Kembangan Utara, Cengkareng Timur, Rawa Buaya, Kapuk, Pegadungan, Kedoya Utara, Cengkareng Barat, Duri Kosambi, Kali Deres, Kapuk, Kapuk Muara, Semanan dan sekitarnya.

"Pslyja menyediakan truk tanki secara gratis untuk keadaan darurat seperti Rumah Sakit, Tempat Ibadah dan lain-lain serta terus berupaya mencari solusi terbaik antara lain dengan melakukan pengaturan jaringan," ujar Lydia.

Palyja memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Para pelanggan dapat menghubungi call center Palyja di nomor (021) 2997 9999 jika membutuhkan informasi lebih lanjut.

Layanan ini tersedia selama 24 jam setiap hari, 7 hari dalam seminggu atau melalui website www.palyja.co.id dan layanan SMS 0816725952.
Baca juga: Pantau Kampung Pulo-Manggarai, Anies sebut bencana banjir terkendali
Baca juga: Jusuf Kalla tinjau dapur umum PMI Jaktim
Baca juga: Banjir di Jatiasih surut, mobil bertumpukan di jalan masuk perumahan