Hong Kong (ANTARA) - Kepolisian Hong Kong menembakkan gas air mata ke kerumunan massa di awal Tahun Baru pada Rabu, yang menarik puluhan ribu orang, termasuk keluarga beserta anak-anak.

Apa yang menjadi aksi damai untuk menekan otoritas atas tuntutan lainnya setelah lebih dari setengah tahun aksi protes itu memburuk menjadi adegan yang menegangkan setelah aparat kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa di distrik Wanchai.

Demonstran garis depan langsung membuat garis pertahanan, dan beberapa di antaranya melemparkan bom molotov ke arah aparat, menurut wartawan Reuters di lapangan.

Hong Kong dilanda aksi protes anti-pemerintah selama lebih dari enam bulan yang kini berlanjut hingga 2020. Massa menuntut di antaranya demokrasi penuh dan penyelidikan independen dalam dugaan aksi brutal oleh aparat kepolisian.

Sumber: Reuters

Baca juga: Puluhan ribu orang unjuk rasa di Hong Kong pada hari pertama 2020

Baca juga: 'Kita keluarga sekarang': Pemrotes rayakan Natal bersama di Hong Kong