Perahu terbalik di Konawe Utara satu orang meninggal
1 Januari 2020 19:58 WIB
Ilustrasi. Personel Basarnas Pos SAR Cilacap saat mengevakuasi jenazah Aris Suseno yang ditemukan di pantai belakang RS Pertamina Cilacap, Kamis (19/9/2019). ANTARA/HO-Basarnas
Konawe Utara (ANTARA) - Perahu atau longboat yang memuat satu keluarga yang sedang berlibur tahun baru di Pantai Batam Mataiwoi, Konawe Utara terbalik dan menyebabkan salah seorang penumpang atas nama Salwati (50) meninggal dunia, Rabu sekitar pukul 14.00 Wita.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan berdasarkan informasi tang diperoleh bahwa perahu yang terbalik tersebut bermuatan 14 orang terdiri 11 orang yang merupakan satu keluarga, satu nahkoda dan dua ABK.
"Perahu yang mereka tumpangi terbalik, kemudian salah seorang penumpang Salwati tidak bisa berenang sehingga meninggal dunia," katanya.
Baca juga: Tim SAR Timika belum temukan korban perahu terbalik
Baca juga: Basarnas Cilacap: Satu korban perahu terbalik ditemukan meninggal
Sementara penumpang lainnya beserta Nahkoda dan ABK selamat, bahkan tiga orang dilaporkan sempat mendapatkan perawatan khusus di Puskesmas Molawe. Korban merupakan warga Desa Lamondowo Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara yang sedang berkunjung di Pantai Batam Desa Mataiwoi, Kecamatan Molawe, Konawe Utara.
Para korban diselamatkan dan dievakuasi oleh Polairud dan warga setempat, hingga mengantar korban sampai di rumah duka.
Informasi yang dihimpun, perahu tersebut sengaja disewa oleh korban beserta keluarganya untuk sekedar berputar putar atau menyusuri perairan Pantai Batam, namun naas mesin perahu mati kemudian perahu miring hingga berbalik.
Perahu sewaan seperti itu biasanya disediakan oleh warga pada setiap pantai objek wisata yang ditawarkan kepada wisatawan atau pengunjung dengan tarif tertentu dengan durasi waktu tertentu.
Baca juga: Perahu tenggelam satu nelayan hilang di Sumba Barat Daya
Baca juga: Perahu angkut wisatawan Pulau Lengkuas Belitung terbalik, satu tewas
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan berdasarkan informasi tang diperoleh bahwa perahu yang terbalik tersebut bermuatan 14 orang terdiri 11 orang yang merupakan satu keluarga, satu nahkoda dan dua ABK.
"Perahu yang mereka tumpangi terbalik, kemudian salah seorang penumpang Salwati tidak bisa berenang sehingga meninggal dunia," katanya.
Baca juga: Tim SAR Timika belum temukan korban perahu terbalik
Baca juga: Basarnas Cilacap: Satu korban perahu terbalik ditemukan meninggal
Sementara penumpang lainnya beserta Nahkoda dan ABK selamat, bahkan tiga orang dilaporkan sempat mendapatkan perawatan khusus di Puskesmas Molawe. Korban merupakan warga Desa Lamondowo Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara yang sedang berkunjung di Pantai Batam Desa Mataiwoi, Kecamatan Molawe, Konawe Utara.
Para korban diselamatkan dan dievakuasi oleh Polairud dan warga setempat, hingga mengantar korban sampai di rumah duka.
Informasi yang dihimpun, perahu tersebut sengaja disewa oleh korban beserta keluarganya untuk sekedar berputar putar atau menyusuri perairan Pantai Batam, namun naas mesin perahu mati kemudian perahu miring hingga berbalik.
Perahu sewaan seperti itu biasanya disediakan oleh warga pada setiap pantai objek wisata yang ditawarkan kepada wisatawan atau pengunjung dengan tarif tertentu dengan durasi waktu tertentu.
Baca juga: Perahu tenggelam satu nelayan hilang di Sumba Barat Daya
Baca juga: Perahu angkut wisatawan Pulau Lengkuas Belitung terbalik, satu tewas
Pewarta: Hernawan Wahyudono dan Suparman
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020
Tags: