Jakarta (ANTARA) - Tanggul Kali Mookevart di wikayah RT 14/02 Rawa Buaya Cengkareng Jakarta Barat jebol, menyebabkan luapan air yang tak terbendung pada pagi hari selama hujan deras mengguyur Jakarta.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Purwanti, namun ia menegaskan memang terjadi kebocoran di salah satu bagian tanggul.

"Iya memang itu jebol, tapi itu enggak jebol sepenuhnya ya. Hanya ada rembesan, jadi ada bocoran," ujar Purwanti di Jakarta, Rabu.

Purwanti membenarkan tanggul tersebut menggenangi jalan di sekitaran Rawa Buaya Cengkareng. Kondisi debit air tinggi juga terjadi bersamaan di Kali Pesanggrahan dan Angke Hulu.

Baca juga: Hujan deras di Jakbar timbulkan sampah di sejumlah aliran kali

Baca juga: Anies sebut pengungsi banjir di Jakarta sebesar 19.709 orang

Baca juga: Pasukan Gegana Polri evakuasi korban banjir di Kemang Jaksel


Sementara, Lurah Rawa Buaya Syafwan Busti mengatakan pihaknya menunggu banjir surut untuk memperbaiki tanggul Kali Mookevart yang jebol.

"Kami fokus untuk mengevakuasi warga terdampak terlebih dahulu. Mereka diungsikan sementara waktu" ujar Syafwan.

Adapun beberapa posko pengungsian sudah dibentuk. Yakni di Kantor Kelurahan Rawa Buaya, RPTRA Intiland teduh, RPTRA Sugriwa, RPTRA Carina Sayang dan di trotoar Daan Mogot serta Jl. Inspeksi di Victoria.