Jakarta (ANTARA) - Taman Margasatwa Ragunan tak terendam banjir dan tetap buka bagi wisatawan yang ingin berkunjung dan berekreasi hingga pukul 16.00 WIB nanti.
"Di sini libur tahun baru tidak pernah tutup, jadi kami buka sampai jam 16.00 WIB. Tapi bagi wisatawan yang sudah berada di dalam, masih diperbolehkan hingga maksimal pukul 17.00 WIB," ujar Kepala Satuan Pelaksana Promosi dan Pengembangan Masyarakat Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana, saat ditemui ANTARA, Rabu (1/1). Ia menambahkan, Taman Margasatwa Ragunan terbebas dari banjir meski curah hujan yang cukup tinggi membuat akses-akses jalan untuk datang berkunjung ke Ragunan menjadi lebih sulit.
"Kalau di dalam Ragunan sendiri tidak ada (banjir), namun akses-akses ke sini yang diperhitungkan oleh teman-teman," kata dia.
Selain itu, ia mengaku kondisi cuaca hujan cukup mempengaruhi jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan. Hal itu dikarenakan tempat rekreasi tersebut adalah wilayah konservasi terbuka.
Baca juga: Pengunjung Ragunan masih 14.000 pengunjung
Baca juga: Tagana lakukan pendataan logistik makanan siap saji
Baca juga: Evakuasi warga Cipinang Melayu berlanjut, bantuan makanan belum tiba
"Kami belum pernah mengalami seperti ini, hujan dari tadi malam sampai baru mereda siang. Jadi ini sangat mempengaruhi tingkat kunjungan ke Ragunan ini," ujar Ketut.
Adapun akses ke Ragunan memang sedikit terhambat diakibatkan banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta. Pengunjung bisa menggunakan akses transportasi publik, salah satunya seperti Transjakarta koridor 4N Blok M-Ragunan.
Pantauan ANTARA, bus dengan koridor tersebut masih beroperasi, kendati jalur yang seharusnya melewati Kemang, rutenya sudah dialihkan ke arah Antasari, sehingga tidak melewati daerah banjir.
Pengemudi taksi daring juga diperbolehkan menggunakan Terminal Ragunan untuk menurunkan penumpang yang ingin berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan.
Ragunan tak terendam banjir dan beroperasi normal hingga 17.00 WIB
1 Januari 2020 15:54 WIB
Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan tengah bersantai sambil menonton wahana Kereta Gantung yang sedang beroperasi (ANTARA/ Abdu Faisal)
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020
Tags: