Tangerang (ANTARA) - BPBD Kota Tangerang Banten masih terus berupaya mengevakuasi warga korban banjir dari rumah mereka ke lokasi pengungsian yang aman dari terjangan banjir.

Kepala BPBD Kota Tangerang Irman Pujahendra di Tangerang Rabu menuturkan, evakuasi dilakukan karena beberapa wilayah di Kota Tangerang sejak pukul 05.00 WIB tergenang banjir akibat kenaikan tinggi muka air Sungai Cisadane di Batu Belah.

"BPBD terus berkoordinasi dengan semua pihak dan bersinergi dalam penanganan banjir serta evakuasi warga ke tempat aman," katanya.

Ia menjelaskan, warga yang membutuhkan informasi dan bantuan dari Pemerintah Kota Tangerang, bisa menghubungi layanan 112 atau posko BPBD Kota Tangerang dengan nomor telepon 021-5582144.

Baca juga: BPBD Kota Tangerang siagakan posko siaga banjir di tiga RW
Baca juga: Proyek pembangunan pengendalian banjir di Tangerang dipercepat


Sementara itu, sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir sudah mengungsi ke tempat aman dibantu sejumlah petugas, dan Wali Kota sudah terjun ke lapangan memantau upaya evakuasi di beberapa wilayah yang terendam banjir seperti di Batu Ceper, Poris dan lokasi lainnya.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin dengan tim dalam penanganan banjir ini, hingga saluran air lancar kembali," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Arief R Wismansyah juga mengajak warga ikut serta dalam penanganan banjir dengan membersihkan saluran air dari sampah.

Informasi yang dihimpun, banjir yang melanda Kota Tangerang merendam pemukiman warga dengan ketinggian mulai dari 40 centimeter hingga lebih dari 60 centimeter.

Baca juga: Banjir Tangerang disebabkan aliran Kali Cirarab tersumbat eceng gondok
Baca juga: Atasi banjir di Cipadu, Pemkot Tangerang buat "ground tank"
Baca juga: Tanggul Cisadane-Angke ditinggikan