Kembang api warnai pergantian tahun di Patung Garuda Wisnu Kencana
1 Januari 2020 10:30 WIB
Suasana pesta kembang api saat malam perayaan pergantian tahun di kawasan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Ungasan, Badung, Bali, Rabu (1/1/2020). ANTARA/Fikri Yusuf
Badung (ANTARA) - Pesta kembang api dengan sekitar 20.000 ribu tembakan kembang api mewarnai malam pergantian tahun baru 2020 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Ungasan, Badung, Bali.
"Kami bersyukur meskipun sebelumnya kawasan GWK sempat diguyur hujan hingga menyebabkan genangan air di sejumlah titik namun saat malam cuaca cerah dan pesta kembang api dapat berjalan dengan lancar," ujar Head of Division Marketing Communication & Event GWK, Andre Prawiradisastra di Mangupura, Badung, Rabu dini hari.
Pada kesempatan tersebut, sebelum peluncuran kembang api saat detik-detik pergantian tahun terlebih dahulu dilakukan prosesi hitung mundur. Tepat saat memasuki tahun baru 2020, kembang api langsung diledakkan hingga menambah indah suasana malam di Patung GWK.
Baca juga: Bandarlampung meriah di malam tahun baru, meski sempat diguyur hujan
Baca juga: Warga Medan padati Lapangan Merdeka sambut tahun baru
Kembang api yang terdiri dari 20 jenis tersebut diluncurkan dari sisi kanan, kiri, depan dan belakang Patung GWK sehingga membuat pemandangan Patung GWK menjadi beda dari biasanya.
Ribuan pengunjung yang hadir juga tampak langsung mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera dan ponsel yang dimiliki.
Andre Prawiradisastra mengatakan, pesta kembang api yang dikemas dalam kegiatan "Bali Countdown - The Biggest Fireworks Show in Bali" itu dipastikan akan diselenggarakan kembali pada tahun mendatang.
Baca juga: Warga Boyolali berjubel nikmati kembang api tahun baru
Baca juga: Polisi larang warga di tengah jembatan ampera saat pergantian tahun
"Kami akan rutin menyelenggarakan kegiatan ini setiap tahun. Walaupun ini masih pertama, kami ingin dapat memukau masyarakat dan dapat terkenang sehingga tahun depan masyarakat bisa datang ke sini lagi karena sudah mengetahui kalau kembang api terbesar ada di kawasan Taman Budaya GWK," katanya.
Selain pesta kembang api, untuk menambah meriah suasana, kegiatan "Bali Countdown 2020 - The Biggest Fireworks Show in Bali" juga menampilkan sejumlah musisi untuk menghibur penonton yang tercatat menembus lebih dari 10 ribu orang itu
Musisi-musisi tersebut tersebut diantaranya adalah Diskopantera, Feel Koplo serta sederet Disk Jockey (DJ) asal Bali.
Baca juga: Jokowi menyaksikan pesta kembang api di kawasan Titik Nol Yogyakarta
Baca juga: Sebanyak 7.040 tembakan kembang api sambut 2020 di TMII
"Kami bersyukur meskipun sebelumnya kawasan GWK sempat diguyur hujan hingga menyebabkan genangan air di sejumlah titik namun saat malam cuaca cerah dan pesta kembang api dapat berjalan dengan lancar," ujar Head of Division Marketing Communication & Event GWK, Andre Prawiradisastra di Mangupura, Badung, Rabu dini hari.
Pada kesempatan tersebut, sebelum peluncuran kembang api saat detik-detik pergantian tahun terlebih dahulu dilakukan prosesi hitung mundur. Tepat saat memasuki tahun baru 2020, kembang api langsung diledakkan hingga menambah indah suasana malam di Patung GWK.
Baca juga: Bandarlampung meriah di malam tahun baru, meski sempat diguyur hujan
Baca juga: Warga Medan padati Lapangan Merdeka sambut tahun baru
Kembang api yang terdiri dari 20 jenis tersebut diluncurkan dari sisi kanan, kiri, depan dan belakang Patung GWK sehingga membuat pemandangan Patung GWK menjadi beda dari biasanya.
Ribuan pengunjung yang hadir juga tampak langsung mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera dan ponsel yang dimiliki.
Andre Prawiradisastra mengatakan, pesta kembang api yang dikemas dalam kegiatan "Bali Countdown - The Biggest Fireworks Show in Bali" itu dipastikan akan diselenggarakan kembali pada tahun mendatang.
Baca juga: Warga Boyolali berjubel nikmati kembang api tahun baru
Baca juga: Polisi larang warga di tengah jembatan ampera saat pergantian tahun
"Kami akan rutin menyelenggarakan kegiatan ini setiap tahun. Walaupun ini masih pertama, kami ingin dapat memukau masyarakat dan dapat terkenang sehingga tahun depan masyarakat bisa datang ke sini lagi karena sudah mengetahui kalau kembang api terbesar ada di kawasan Taman Budaya GWK," katanya.
Selain pesta kembang api, untuk menambah meriah suasana, kegiatan "Bali Countdown 2020 - The Biggest Fireworks Show in Bali" juga menampilkan sejumlah musisi untuk menghibur penonton yang tercatat menembus lebih dari 10 ribu orang itu
Musisi-musisi tersebut tersebut diantaranya adalah Diskopantera, Feel Koplo serta sederet Disk Jockey (DJ) asal Bali.
Baca juga: Jokowi menyaksikan pesta kembang api di kawasan Titik Nol Yogyakarta
Baca juga: Sebanyak 7.040 tembakan kembang api sambut 2020 di TMII
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: