Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan tiga pintu air yakni Manggarai, Karet, dan Pulo Gadung berstatus siaga dua setelah Jakarta diguyur hujan lebat memasuki awal tahun 2020.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, BPDB DKI melalui akun twitter, Rabu, menyebutkan hingga pukul 04.00 WIB tinggi muka air di Pintu Air Manggarai mencapai 860 cm.

Baca juga: 25 kelurahan di Jakarta rawan banjir

Sementara itu, tinggi muka air di Pintu Air Karet mencapai 560 cm dan Pintu Air Pulo Gadung mencapai 710 cm.

BPBD DKI Jakarta telah memetakan sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak akibat siaga dua di Pintu Air Manggarai di antaranya Gondangdia, Grogol, Jati Pulo, Kalianyar, Karet Tengsin, Kota Bambu Selatan, Kota Bambu Utara, Menteng, Petamburan, dan Tomang.

Baca juga: Anggaran Rp1 triliun diusulkan untuk penanggulangan banjir Jakarta

Sedangkan untuk wilayah yang berpotensi terdampak akibat siaga dua Pintu Air Karet yakni Grogol, Jati Pulo, Kalianyar, Karet Tengsin, Kota Bambu Selatan, Kota Bambu Utara, Petamburan, dan Tomang.

Sementara itu, tiga pintu air lainnya yakni Pesanggrahan dengan tinggi muka air mencapai 155 cm, Sunter Hulu mencapai 150 cm, dan Pasar Ikan mencapai 176 cm ditetapkan siaga tiga.

Baca juga: Genangan di Jakarta karena "antrean air" tidak seimbang

BPBD DKI Jakarta telah menyebarkan informasi kepada lurah serta warga yang tinggal di bantaran kali terkait kenaikan tinggi muka air tersebut melalui media sosial dan laman instansi tersebut.

Pemberitahuan juga telah diberikan kepada camat dan lurah melalui grup pesan aplikasi Whatsapp.