BPBD Banjarnegara: segera masuk ruangan saat hujan disertai petir
31 Desember 2019 22:48 WIB
FOTO DOKUMEN - Hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang terjadi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (7/12/2019). (ANTARA/Sumarwoto)
Banjarnegara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Jawa Tengah, mengingatkan masyarakat untuk segera berlindung atau masuk ke dalam ruangan saat hujan disertai petir guna menghindari sambaran.
"Segera masuk rumah atau masuk ruangan saat terjadi hujan disertai petir, Jangan berada di sawah, lapangan atau taman, tujuannya untuk menghindari sambaran," kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Arief Rahman di Banjarnegara, Selasa.
Baca juga: BMKG imbau warga Banjarnegara waspadai hujan disertai petir
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk menjauh dari kolam renang saat turun hujan disertai petir.
"Selain itu jangan berlindung di bawah pohon, dan segera jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi saat terjadi hujan petir," katanya.
Baca juga: Akademisi: Jangan berteduh di bawah pohon saat hujan disertai petir
Dia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan karena puncak musim hujan akan berlangsung pada Januari-Februari 2020.
"Tingkatkan kewaspadaan pada kemungkinan terjadinya cuaca buruk saat puncak musim hujan," katanya.
Baca juga: Jateng bagian selatan berpotensi hujan lebat dan petir, sebut BMKG
Sebelumnya, akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, Farida Asriani, S.Si., M.T mengingatkan masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon saat terjadi hujan disertai petir guna menghindari sambaran.
"Ketika hujan petir terjadi, masyarakat harus segera masuk ruangan, jangan berteduh di bawah pohon, jangan berada di tanah lapang dan hindari berada di kolam renang," katanya.
Baca juga: BMKG ingatkan masyarakat waspadai hujan disertai petir
Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Unsoed tersebut menjelaskan pohon merupakan salah satu penghantar listrik.
"Pohon itu penghantar listrik, jika pohon itu lebih tinggi dari bangunan atau benda lain di sekitarnya maka dia yang akan menjadi sasaran sambaran. Pernah ada kejadian di mana orang berteduh di bawah pohon di pinggir lapangan atau alun-alun terkena sambaran petir, karena di sekitar lapangan yang paling tinggi ya pohon," katanya.
Dia mengingatkan agar masyarakat berlindung di dalam rumah atau bangunan tertutup saat terjadi hujan disertai petir.
"Namun demikian yang perlu diperhatikan adalah ketika berada di dalam rumah hindari interaksi dengan perangkat yang menggunakan listrik," katanya.
"Segera masuk rumah atau masuk ruangan saat terjadi hujan disertai petir, Jangan berada di sawah, lapangan atau taman, tujuannya untuk menghindari sambaran," kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Arief Rahman di Banjarnegara, Selasa.
Baca juga: BMKG imbau warga Banjarnegara waspadai hujan disertai petir
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk menjauh dari kolam renang saat turun hujan disertai petir.
"Selain itu jangan berlindung di bawah pohon, dan segera jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi saat terjadi hujan petir," katanya.
Baca juga: Akademisi: Jangan berteduh di bawah pohon saat hujan disertai petir
Dia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan karena puncak musim hujan akan berlangsung pada Januari-Februari 2020.
"Tingkatkan kewaspadaan pada kemungkinan terjadinya cuaca buruk saat puncak musim hujan," katanya.
Baca juga: Jateng bagian selatan berpotensi hujan lebat dan petir, sebut BMKG
Sebelumnya, akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, Farida Asriani, S.Si., M.T mengingatkan masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon saat terjadi hujan disertai petir guna menghindari sambaran.
"Ketika hujan petir terjadi, masyarakat harus segera masuk ruangan, jangan berteduh di bawah pohon, jangan berada di tanah lapang dan hindari berada di kolam renang," katanya.
Baca juga: BMKG ingatkan masyarakat waspadai hujan disertai petir
Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Unsoed tersebut menjelaskan pohon merupakan salah satu penghantar listrik.
"Pohon itu penghantar listrik, jika pohon itu lebih tinggi dari bangunan atau benda lain di sekitarnya maka dia yang akan menjadi sasaran sambaran. Pernah ada kejadian di mana orang berteduh di bawah pohon di pinggir lapangan atau alun-alun terkena sambaran petir, karena di sekitar lapangan yang paling tinggi ya pohon," katanya.
Dia mengingatkan agar masyarakat berlindung di dalam rumah atau bangunan tertutup saat terjadi hujan disertai petir.
"Namun demikian yang perlu diperhatikan adalah ketika berada di dalam rumah hindari interaksi dengan perangkat yang menggunakan listrik," katanya.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: