Pada pukul 20.01 WIB, Presiden Jokowi didampingi Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi keluar melalui gerbang utama Gedung Agung.
Baca juga: Di penghujung 2019, Prabowo unggah sketsa bertemu Jokowi
Presiden Jokowi yang mengenakan jaket berwarna merah menghampiri sejumlah sudut kerumunan warga yang meneriakkan namanya. Selain bersalaman dengan warga, Presiden Jokowi juga mempersilakan beberapa orang yang mengajaknya berswafoto.
Seorang warga asal Bogor, Heru Mursita (46) mendapatkan kesempatan bersalaman dan berswafoto dengan Presiden Jokowi. "Ini mimpi saya yang terwujud," kata dia.
Baca juga: Jokowi santap ingkung jawa original di rumah makan Bantul
Heru yang berprofesi sebagai guru berusaha bertemu Presiden Jokowi karena termotivasi pengalaman muridnya yang pernah bertemu langsung dengan presiden di Yogyakarta pada Tahun Baru 2018.
"Kebetulan saya dua tahun yang lalu sempat di sini. Murid saya bisa bertemu, saya sebagai gurunya harus bisa bertemu juga," kata Heru.
Tak hanya di depan gerbang utama Gedung Agung, Presiden Jokowi didampingi Wali Kota Yogyakarta beserta kawalan sejumlah anggota Paspampres berjalan menyusuri pedestrian di sisi kanan dan kiri depan gerbang Gedung Agung selama lebih dari 30 menit.
Baca juga: Presiden resmikan Bendungan Kamijoro aliri lahan 2.374 hektare
Warga tampak puas menyaksikan langsung sang kepala negara. Presiden Jokowi yang masih berada di dekat gerbang kemudian mempersilakan beberapa warga yang meneriakkan namanya untuk berswafoto. Tak hanya mendapatkan kesempatan berswafoto, beberapa di antaranya juga mendapatkan kaus dari presiden.
Warga asal Denpasar, Bali, Petra (26) mengaku senang mendapatkan kesempatan berfoto setelah meneriakkan nama Jokowi berulang kali.
Baca juga: Jokowi jalan kaki lintasi jembatan Bendungan Kamijoro Yogyakarta
"Ya saya teriaknya kenceng banget. Dapat foto seneng sekali, bersalaman saja sudah senang," kata Petra yang mengaku tengah berlibur di Kota Gudeg.