Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mencatat peristiwa kebakaran sepanjang 2019 di wilayah setempat mencapai 579 kejadian.
"Total kerugian materi bila dikalkulasi atas peristiwa kebakaran itu mencapai Rp91,8iliar lebih," kata Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur Gotot Sulaeman di Jakarta, Selasa sore.
Sepanjang Januari hingga Desember 2019, tercatat tiga dari 2.718 korban kebekaran dilaporkan meninggal dunia dan 15 lainnya luka-luka.
Peristiwa kebakaran itu melanda sejumlah objek di antaranya bangunan perumahan sebanyak 148 kejadian, instalasi luar gedung sebanyak 143 kejadian dan bangunan umum 53 kejadian, lapak 15 kejadian.
Selain itu, bangunan industri 11 kejadian, tumbuhan delapan kejadian, kendaraan 27 kejadian, sampah 116 kejadian dan lain-lain 85 kejadian.
Peristiwa tersebut dipicu kompor,
lampu, korsleting listrik , puntung rokok dan lainnya.
Baca juga: Ruang cuci pakaian di rusun Cipinang terbakar
Baca juga: Kebakaran lapak kayu Cipinang dipicu puntung rokok
Menurut Gatot peristiwa kebakaran terbanyak berlangsung saat kemarau panjang pada Januari hingga Agustus 2019.
Peristiwa kebakaran di Jakarta Timur tahun ini tercatat mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat dari periode yang sama 2018.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mengumumkan peristiwa kebakaran di Jaktim tahun lalu mencapai 185 kejadian.
Jaktim dilanda 759 kali kebakaran sepanjang 2019
31 Desember 2019 18:41 WIB
ARSIP: Petugas damkar Jakarta Timur menyemprotkan air di dalam ruang dapur rumah di Cipayung yang terbakar saat pemiliknya pergi bekerja, Senin (9/12/2019). ANTARA/HO-Damkar Jaktim/am.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: