MUI imbau warga Muslim berdzikir pada malam Tahun Baru
31 Desember 2019 16:26 WIB
(Kiri-kanan) Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Najamudin Ramli, Ketua MUI Abdullah Jaidi, Ketua MUI Huzaimah T Yanggo, dan Wakil Sekretaris Jenderal MUI Rofiqul Umam Ahmad dalam jumpa pers "Refleksi Akhir Tahun 2019 Majelis Ulama Indonesia" di Jakarta, Selasa (31/12/2019). (ANTARA/Anom Prihantoro)
Jakarta (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau warga Muslim mengisi malam Tahun Baru 2020 dengan berzikir atau menghadiri acara pengajian, istigasah, dan muhasabah.
"MUI mendorong agar umat Islam menyambut datangnya Tahun Baru 2020 dengan melaksanakan dzikir atau pengajian," kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI Najamudin Ramli dalam jumpa pers di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Selasa.
MUI juga mengimbau umat Islam tidak menghabiskan malam pergantian tahun dengan kegiatan hura-hura dan acara-acara yang lebih banyak mendatangkan mudarat dibanding manfaat.
Najamudin mengatakan bahwa pergantian tahun mestinya menjadi momentum untuk merenungkan makna kehidupan, memohon ampun kepada Allah SWT, serta menetapkan komitmen untuk memperbaiki diri pada tahun berikutnya.
Dia juga mengingatkan warga Muslim untuk mengedepankan toleransi.
"Marilah kita semua menunjukkan toleransi, kerukunan antar-umat beragama, persatuan dan kesatuan bangsa, dalam bentuk melakukan gotong royong di lingkungan dan bersama-sama menjaga ketertiban, ketertiban, dan kedamaian," katanya.
Baca juga:
Kota Bandung gelar dzikir bersama sambut Tahun Baru
Bupati Bogor bersama 2.500 siswa khataman Al Quran sambut Tahun Baru
"MUI mendorong agar umat Islam menyambut datangnya Tahun Baru 2020 dengan melaksanakan dzikir atau pengajian," kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI Najamudin Ramli dalam jumpa pers di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Selasa.
MUI juga mengimbau umat Islam tidak menghabiskan malam pergantian tahun dengan kegiatan hura-hura dan acara-acara yang lebih banyak mendatangkan mudarat dibanding manfaat.
Najamudin mengatakan bahwa pergantian tahun mestinya menjadi momentum untuk merenungkan makna kehidupan, memohon ampun kepada Allah SWT, serta menetapkan komitmen untuk memperbaiki diri pada tahun berikutnya.
Dia juga mengingatkan warga Muslim untuk mengedepankan toleransi.
"Marilah kita semua menunjukkan toleransi, kerukunan antar-umat beragama, persatuan dan kesatuan bangsa, dalam bentuk melakukan gotong royong di lingkungan dan bersama-sama menjaga ketertiban, ketertiban, dan kedamaian," katanya.
Baca juga:
Kota Bandung gelar dzikir bersama sambut Tahun Baru
Bupati Bogor bersama 2.500 siswa khataman Al Quran sambut Tahun Baru
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: