"Satu kampung satu PAUD" di Biak-Papua jadi program 2020
31 Desember 2019 12:56 WIB
Anak-anak asli Papua sedang mendapat penyuluhan cuci tangan pakai sabun di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). (FOTO ANTARA-HO-DPMK)
Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Nuimfor, Provinsi Papua pada tahun anggaran 2020 memrogramkan pembangunan satu kampung satu lembaga Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) dalam rangka mengimplementasikan visi misi "Biak Religius Berkarakter dan Berbudaya".
“Strategi program kebijakan pendidikan satu kampung satu PAUD searah dengan tema pembangunan tahun anggaran 2020,” kata Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dalam pemaparan Program 2020, di Biak, Selasa.
Ia menyebut prioritas pembangunan dalam kerangka kebijakan umum APBD tahun anggaran 2020 diprioritaskan untuk urusan pemerintahan yang meliputi urusan wajib dan urusan pilihan yang mendesak dan berdampak luas bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.
Untuk prioritas program dan kegiatan pada Dinas Pendidikan, menurut dia, diarahkan untuk peningkatan kualitas pendidikan dan kebudayaan yang meliputi validasi data tenaga pendidik dan kependidikan.
Selain itu, juga program peningkatan kualitas data pokok pendidikan (Dapodik) dan memenuhi kebutuhan tenaga pengawas sekolah dan penilik sekolah TK, SD dan SMP.
“Pemkab Biak juga akan memrogramkan pelatihan peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengadaan guru kontrak untuk mengisi kekurangan guru,” katanya.
Ia meminta dukungan berbagai pemangku kepentingan dan DPRD untuk mendukung kebijakan program pembangunan bidang pendidikan untuk Indonesia unggul orang asli Papua.
Berdasarkan data Bidang Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Biak jumlah lembaga pendidikan PAUD hingga 2019 mencapai 120-an dari 257 kampung dan delapan kelurahan, demikian Herry Ario Naap.
Baca juga: Bupati Biak Numfor minta 257 Kepala kampung alokasikan DD untuk PAUD
Baca juga: Bantuan alat peraga PAUD disalurkan Pemkab Biak-Papua
Baca juga: 2000 anak-anak PAUD-TK Jayapura pawai karnaval HUT Kemerdekaan
“Strategi program kebijakan pendidikan satu kampung satu PAUD searah dengan tema pembangunan tahun anggaran 2020,” kata Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dalam pemaparan Program 2020, di Biak, Selasa.
Ia menyebut prioritas pembangunan dalam kerangka kebijakan umum APBD tahun anggaran 2020 diprioritaskan untuk urusan pemerintahan yang meliputi urusan wajib dan urusan pilihan yang mendesak dan berdampak luas bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.
Untuk prioritas program dan kegiatan pada Dinas Pendidikan, menurut dia, diarahkan untuk peningkatan kualitas pendidikan dan kebudayaan yang meliputi validasi data tenaga pendidik dan kependidikan.
Selain itu, juga program peningkatan kualitas data pokok pendidikan (Dapodik) dan memenuhi kebutuhan tenaga pengawas sekolah dan penilik sekolah TK, SD dan SMP.
“Pemkab Biak juga akan memrogramkan pelatihan peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengadaan guru kontrak untuk mengisi kekurangan guru,” katanya.
Ia meminta dukungan berbagai pemangku kepentingan dan DPRD untuk mendukung kebijakan program pembangunan bidang pendidikan untuk Indonesia unggul orang asli Papua.
Berdasarkan data Bidang Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Biak jumlah lembaga pendidikan PAUD hingga 2019 mencapai 120-an dari 257 kampung dan delapan kelurahan, demikian Herry Ario Naap.
Baca juga: Bupati Biak Numfor minta 257 Kepala kampung alokasikan DD untuk PAUD
Baca juga: Bantuan alat peraga PAUD disalurkan Pemkab Biak-Papua
Baca juga: 2000 anak-anak PAUD-TK Jayapura pawai karnaval HUT Kemerdekaan
Pewarta: Muhsidin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: