BNNK Banyumas periksa urine kru kereta api
31 Desember 2019 11:42 WIB
Salah seorang petugas polisi khusus kereta api saat mengisi biodata sebelum menjalani pemeriksaan urine di Ruang UPT Kru Sekuriti, kompleks Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2019). (ANTARA/Sumarwoto)
Purwokerto (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas, Jawa Tengah, dan tim medis dari PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto melaksanakan pemeriksaan urine terhadap kru kereta api.
Pemeriksaan urine tersebut dilaksanakan di masing-masing ruang unit pelaksana teknis (UPT) kru kereta api, baik sekuriti, kondektur, dan masinis yang berada di kompleks Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Saat ditemui di sela kegiatan, Kepala Seksi Pencegahan dan Pememberdayaan Masyarakat BNNK Banyumas Wicky Sri Erlangga Adityas mengatakan pihaknya mendampingi tim medis dari klinik PT KAI Daop 5 Purwokerto dalam melaksanakan pemeriksaan urine tersebut.
"Intinya, kita bekerja sama dengan PT KAI Daop 5 Purwokerto untuk mewujudkan transportasi kereta api yang aman, sehingga memberikan rasa nyaman kepada pengguna sarana kereta api dalam melaksanakan mudik pada liburan Natal dan Tahun Baru," katanya.
Selain di Stasiun Purwokerto, kata dia, BNNK Banyumas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas telah melaksanakan pemeriksaan urine terhadap awak angkutan umum di Terminal Bus Bulupitu, Purwokerto, pada tanggal 24 Desember 2019.
"Alhamdulillah dari 100 sampel urine sopir dan awak angkutan di terminal, tidak ada yang terindikasi positif menggunakan narkoba," katanya.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto mengatakan pemeriksaan urine tersebut ditujukan untuk memastikan bahwa awak kereta api maupun personel keamanan tidak menyalahgunakan narkoba.
Dalam hal ini, kata dia, pemeriksaan urine dilaksanakan di Ruang UPT Kru Sekuriti, Ruang UPT Kru Kondektur, maupun Ruang UPT Kru Masinis.
"Beberapa waktu lalu, kami juga melakukan di beberapa titik pintu perlintasan, ada juga di pos-pos regu perawatan jalur KA. Hampir setiap hari selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru, kita melakukan sidak (inspeksi mendadak) khususnya terkait dengan penyalahgunaan obat-obatan," katanya.
Menurut dia, pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis dari PT KAI Daop 5 Purwokerto tersebut tidak hanya terhadap urine, juga kesehatan petugas yang sedang berdinas di lapangan.
Ia mengatakan pemeriksaan urine dan kesehatan yang dilakukan oleh tim medis PT KAI Daop 5 Purwokerto sudah sebanyak delapan kali.
"Hari ini (31/12) yang kesembilan kalinya dan dilakukan bersama BNNK Banyumas," jelasnya.
Kendati demikian, dia mengatakan sejauh ini belum ada petugas yang terindikasi sebagai penyalah guna narkoba.
Baca juga: Puluhan kru kereta api jalani pemeriksaan urine di Stasiun Purwokerto
Baca juga: Puluhan anggota DPRD NTB jalani tes narkoba
Baca juga: BNNK Baubau melakukan pemeriksaan Urine lima kru pesawat
Pemeriksaan urine tersebut dilaksanakan di masing-masing ruang unit pelaksana teknis (UPT) kru kereta api, baik sekuriti, kondektur, dan masinis yang berada di kompleks Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Saat ditemui di sela kegiatan, Kepala Seksi Pencegahan dan Pememberdayaan Masyarakat BNNK Banyumas Wicky Sri Erlangga Adityas mengatakan pihaknya mendampingi tim medis dari klinik PT KAI Daop 5 Purwokerto dalam melaksanakan pemeriksaan urine tersebut.
"Intinya, kita bekerja sama dengan PT KAI Daop 5 Purwokerto untuk mewujudkan transportasi kereta api yang aman, sehingga memberikan rasa nyaman kepada pengguna sarana kereta api dalam melaksanakan mudik pada liburan Natal dan Tahun Baru," katanya.
Selain di Stasiun Purwokerto, kata dia, BNNK Banyumas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas telah melaksanakan pemeriksaan urine terhadap awak angkutan umum di Terminal Bus Bulupitu, Purwokerto, pada tanggal 24 Desember 2019.
"Alhamdulillah dari 100 sampel urine sopir dan awak angkutan di terminal, tidak ada yang terindikasi positif menggunakan narkoba," katanya.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto mengatakan pemeriksaan urine tersebut ditujukan untuk memastikan bahwa awak kereta api maupun personel keamanan tidak menyalahgunakan narkoba.
Dalam hal ini, kata dia, pemeriksaan urine dilaksanakan di Ruang UPT Kru Sekuriti, Ruang UPT Kru Kondektur, maupun Ruang UPT Kru Masinis.
"Beberapa waktu lalu, kami juga melakukan di beberapa titik pintu perlintasan, ada juga di pos-pos regu perawatan jalur KA. Hampir setiap hari selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru, kita melakukan sidak (inspeksi mendadak) khususnya terkait dengan penyalahgunaan obat-obatan," katanya.
Menurut dia, pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis dari PT KAI Daop 5 Purwokerto tersebut tidak hanya terhadap urine, juga kesehatan petugas yang sedang berdinas di lapangan.
Ia mengatakan pemeriksaan urine dan kesehatan yang dilakukan oleh tim medis PT KAI Daop 5 Purwokerto sudah sebanyak delapan kali.
"Hari ini (31/12) yang kesembilan kalinya dan dilakukan bersama BNNK Banyumas," jelasnya.
Kendati demikian, dia mengatakan sejauh ini belum ada petugas yang terindikasi sebagai penyalah guna narkoba.
Baca juga: Puluhan kru kereta api jalani pemeriksaan urine di Stasiun Purwokerto
Baca juga: Puluhan anggota DPRD NTB jalani tes narkoba
Baca juga: BNNK Baubau melakukan pemeriksaan Urine lima kru pesawat
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: