Banda Aceh (ANTARA) - Tim gabungan Polda Aceh dan Badan Narkotika Nasional menggelar razia narkoba dan tes urine pengemudi bus antarprovinsi tujuan Medan, Sumatera Utara.
Razia dipusatkan di Terminal Batoh, Banda Aceh, Senin.
Selain razia, Tim Kedokteran Kesehatan Polda Aceh juga memeriksa kesehatan pengemudi bus.
Baca juga: Terjaring operasi, 108 sopir dan kondektur di Bogor jalani tes urine
Razia melibatkan dua anjing pelacak narkoba. Kedua anjing milik Badan Narkotika Nasional (BNN) tersebut mengendus sejumlah bus. Tidak ditemukan narkoba di bus yang diendus tersebut.
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Dicky Sondani mengatakan razia tersebut bagian dari Operasi Lilin Rencong 2019. Razia untuk memastikan tidak ada pengemudi bus menggunakan narkoba.
"Razia juga untuk mencegah penyelundupan narkoba. Infornasinya saat libur akhir tahun banyak permintaan narkoba untuk perayaan malam tahun baru," kata Kombes Dicky Sondani.
Terkait tes urine, Kombes Dicky Sondani menyebutkan kegiatan tersebut melibatkan Tim BNN Provinsi Aceh. Pengemudi bus dipilih secara acak kemudian dilakukan pemeriksaan urinenya.
Baca juga: Polres Labuhanbatu tes urine puluhan sopir
Sebanyak 31 pengemudi bus yang dipilih secara acak mengikuti tes urine. Hasil pemeriksaan, semua pengemudi yang mengikuti tes hasilnya negatif atau tidak terindikasi menggunakan narkoba.
"Tes urine untuk memastikan sopir yang akan membawa penumpang ke Medan tidak menggunakan narkoba. Jika ada yang menggunakan, langsung ditindak, dan perusahaan bis diminta segera mengganti sopirnya," kata Kombes Dicky Sondani.
Tim gabungan Polda Aceh gelar razia narkoba di terminal bus
30 Desember 2019 21:39 WIB
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Dicky Sondani memantau tes urine sopir angkutan umum di Terminal Banda Aceh, Senin (30/12/2019) malam. (Antara Aceh/M Haris SA)
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: