Padang, (ANTARA) - Komisioner KPU Sumatera Barat Izwaryani menyatakan pasangan Fakhrizal-Genius Umar telah menyerahkan mandat kepada KPU Sumbar untuk maju di Pilgub Sumbar dari jalur perseorangan.

"Perwakilan mereka telah diberikan user name serta password aplikasi Silon yang menjadi syarat untuk mendaftar di KPU Sumbar nantinya," kata dia saat sosialisasi pendaftaran calon perseorangan Pilgub Sumbar di Padang, Senin.

Ia mengatakan, calon yang telah mendaftarkan diri sebagai calon perseorangan maka tidak diperbolehkan maju dari partai

"Mereka yang telah mendaftarkan diri namun khawatir tidak memenuhi syarat maka tidak boleh mendaftar dari jalur partai," katanya

Selain pasangan Fakhrizal-Genius Umar di Pilgub Sumbar, ada pasangan Ferizal Ridwan-Nurkhalis yang akan maju dari jalur perseorangan di Pilkada Kabupaten 50 Kota.

Kemudian di Agam ada pasangan Mishar-Syamsul Bahri yang akan maju dari jalur perseorangan di Pilkada Agam 2020.

Setelah itu, hingga saat ini ada lima pasangan calon yang masih melakukan konsolidasi terkait pendaftaran calon perseorangan

Ia mengatakan pihaknya terus menunggu hingga waktu pendaftaran nanti pada tanggal 16-20 Februari 2020.

"Kita berharap mereka yang maju sudah melakukan dan mengumpulkan syarat dukungan sejak jauh-jauh hari. Kalau baru sekarang bergerak tentu sangat sulit memenuhi syarat tersebut," kata dia.

Ia mengatakan pasangan calon untuk Pilgub Sumbar harus memiliki minimal 361.051 surat dukungan dengan format yang telah ditentukan KPU.

Ketika mendaftar nanti mereka akan membawa ratusan ribu dokumen dan hasil cetakan dari aplikasi Silon.

Setelah diperiksa maka KPU akan menyatakan memenuhi syarat atau tidak. Ketika tidak memenuhi syarat ada masa perbaikan.

"Ketika dihitung dan ada masa perbaikan. Kami sarankan jika ada kekurangan maka harus dipenuhi dua kali kekurangan tersebut untuk mengantisipasi agar dukungan melampaui batas minimal yang telah ditentukan," kata dia.

Baca juga: KPU sosialisasikan pendaftaran calon perseorangan di Pilgub 2020

Baca juga: KPU Sumbar alokasikan Rp1,9 miliar dana asuransi bagi panitia pemilu