Artikel
Rencana Ahmad Dhani usai keluar dari bui
Oleh Lia Wanadriani Santosa
30 Desember 2019 18:19 WIB
Musisi Ahmad Dhani (kedua kiri) didampingi istrinya Mulan Jameela (kiri) dan anaknya Abdul Qodir Jaelani (ketiga kiri), Ahmad Al Ghazali (kanan) dan Ahmad El Jallaludin Rumi (belakang kanan) menaiki mobil unimog saat meninggalkan Lembaga Permasyarakatan kelas I Cipinang di Jakarta, Senin (30/12/2019). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Pentolan band Dewa 19, Ahmad Dhani punya rencana khusus usai selesai menjalani masa tahanan selama 11 bulan pada Senin ini.
Salah satu yang dia ingin lakukan, membuat buku sejarah yang menyoroti khususnya dunia perpolitikan Indonesia pada 2012-2019.
"Sejarah Nasional Indonesia 2012-2019. Kalau dulu yang bikin buku sejarah kan profesor, doktor. Mas Fadli (Zon) sudah bersedia menjadi publisher-nya," ujar dia di Jakarta, Senin.
Baca juga: Ini alasan Ahmad Dhani sebut penjara anugerah
Baca juga: Usai bebas, Ahmad Dhani diminta jaga sikap
Menurut Dhani, ada peristiwa penting di dunia politik Indonesia pada rentang waktu itu sehingga laik diceritakan kembali dalam bentuk buku.
"Saya rasa ada sesuatu yang berubah di antara tahun 2012-2019, menurut saya, peristiwa penting dalam politik di Indonesia," tutur suami Mulan Jameela itu.
Untuk data-data, dia berencana mencarinya via daring dari laman-laman terpercaya. Teknologi saat ini, sambung Dhani berperan penting memudahkan pencarian data karena semua hal terekam secara digital.
Sementara ini Dhani juga fokus pada band barunya, Ahmas Dhani Band yang akan tampil di acara "Sound Flare Xperience 2020" di JIEXPO, Kemayoran pada 2 Februari 2020.
Sore ini dia menggelar latihan perdana band yang salah satu anggotanya merupakan drummer band Triad, Ikmal.
"Ada Triad ada Ahmad Band, sekarang menjadi Ahmad Dhani Band. Personelnya Ikmal, bassist-nya baru mau ketemu. Konsepnya baru," kata Dhani.
Baca juga: Usai bebas, Ahmad Dhani akan fokus di politik, lalu tinggalkan musik?
Baca juga: Ahmad Dhani bebas, dijemput Mulan dan tiga putranya
Tahun baru 2020
Bagi Dhani, perayaan tahun baru 2020 menjadi hal spesial karena untuk kali pertama kelima putra dan putrinya berkumpul bersama, yakni Ahmad Al Ghazali, Ahmad El Jallaludin Rumi dan Abdul Qodir Jaelani dari hasil pernikahannya bersama penyanyi Maia Estianty, serta Safeea Ahmad dan Muhammad Ali dari pernikahannya dengan Mulan Jameela.
"Tahun baru cukup spesial karena baru pertama kali kami kumpul satu rumah. Dulu kan belum ada Safeea dan Ali, sekarang lengkap lima-limanya datang," kata dia.
Ketika ditanya resolusinya di tahun 2020, dia menjawab fokus membuat buku sejarah. Dhani yang masih menjalani masa hukuman percobaan selama enam bulan harus berdiam diri di rumah dan ini akan dia manfaatkan untuk merampungkan buku impiannya itu.
Dia berharap saat hukuman percobaan selesai, buku sejarah karyanya sudah bisa beredar di pasaran Indonesia.
Kemudian, mengenai rencana kembali maju pada Pilkada 2024, Dhani mengatakan tidak ada niatan.
"Tidak berniat untuk Pilkada 2024," kata dia.
Baca juga: Ahmad Dhani sebut penjara anugerah
Baca juga: Petugas sebut Ahmad Dhani berhak atas remisi karena berkelakuan baik
Terlibat dalam pemilihan calon wakil rakyat bukan hal baru untuk dia. Dhani mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif untuk dapil Jatim I yang melingkupi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoardjo dalam Pemilihan Umum 2019 melalui partai Gerindra.
Namun dia gagal melenggang ke Senayan dengan perolehan 40.148 suara. Selain Dhani, sejumlah selebritas juga menghadapi kenyataan serupa seperti Andre Hehanussa, Manohara Odelia dan Sundari Soekotjo.
Dua tahun sebelumnya, Dhani pernah menjajal Pilkada Bekasi. Saat itu, dia yang mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Sa'aduddin Ahmad.
Namun, dia dan Sa'aduddin kalah dari pasangan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja yang unggul dengan perolehan 471.585 suara atau 39,82 persen.
Baca juga: Jemput Dhani, Dul sempat terjatuh di depan rutan Cipinang
Baca juga: Mulan Jameela jemput Ahmad Dhani di Rutan Cipinang
Salah satu yang dia ingin lakukan, membuat buku sejarah yang menyoroti khususnya dunia perpolitikan Indonesia pada 2012-2019.
"Sejarah Nasional Indonesia 2012-2019. Kalau dulu yang bikin buku sejarah kan profesor, doktor. Mas Fadli (Zon) sudah bersedia menjadi publisher-nya," ujar dia di Jakarta, Senin.
Baca juga: Ini alasan Ahmad Dhani sebut penjara anugerah
Baca juga: Usai bebas, Ahmad Dhani diminta jaga sikap
Menurut Dhani, ada peristiwa penting di dunia politik Indonesia pada rentang waktu itu sehingga laik diceritakan kembali dalam bentuk buku.
"Saya rasa ada sesuatu yang berubah di antara tahun 2012-2019, menurut saya, peristiwa penting dalam politik di Indonesia," tutur suami Mulan Jameela itu.
Untuk data-data, dia berencana mencarinya via daring dari laman-laman terpercaya. Teknologi saat ini, sambung Dhani berperan penting memudahkan pencarian data karena semua hal terekam secara digital.
Sementara ini Dhani juga fokus pada band barunya, Ahmas Dhani Band yang akan tampil di acara "Sound Flare Xperience 2020" di JIEXPO, Kemayoran pada 2 Februari 2020.
Sore ini dia menggelar latihan perdana band yang salah satu anggotanya merupakan drummer band Triad, Ikmal.
"Ada Triad ada Ahmad Band, sekarang menjadi Ahmad Dhani Band. Personelnya Ikmal, bassist-nya baru mau ketemu. Konsepnya baru," kata Dhani.
Baca juga: Usai bebas, Ahmad Dhani akan fokus di politik, lalu tinggalkan musik?
Baca juga: Ahmad Dhani bebas, dijemput Mulan dan tiga putranya
Tahun baru 2020
Bagi Dhani, perayaan tahun baru 2020 menjadi hal spesial karena untuk kali pertama kelima putra dan putrinya berkumpul bersama, yakni Ahmad Al Ghazali, Ahmad El Jallaludin Rumi dan Abdul Qodir Jaelani dari hasil pernikahannya bersama penyanyi Maia Estianty, serta Safeea Ahmad dan Muhammad Ali dari pernikahannya dengan Mulan Jameela.
"Tahun baru cukup spesial karena baru pertama kali kami kumpul satu rumah. Dulu kan belum ada Safeea dan Ali, sekarang lengkap lima-limanya datang," kata dia.
Ketika ditanya resolusinya di tahun 2020, dia menjawab fokus membuat buku sejarah. Dhani yang masih menjalani masa hukuman percobaan selama enam bulan harus berdiam diri di rumah dan ini akan dia manfaatkan untuk merampungkan buku impiannya itu.
Dia berharap saat hukuman percobaan selesai, buku sejarah karyanya sudah bisa beredar di pasaran Indonesia.
Kemudian, mengenai rencana kembali maju pada Pilkada 2024, Dhani mengatakan tidak ada niatan.
"Tidak berniat untuk Pilkada 2024," kata dia.
Baca juga: Ahmad Dhani sebut penjara anugerah
Baca juga: Petugas sebut Ahmad Dhani berhak atas remisi karena berkelakuan baik
Terlibat dalam pemilihan calon wakil rakyat bukan hal baru untuk dia. Dhani mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif untuk dapil Jatim I yang melingkupi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoardjo dalam Pemilihan Umum 2019 melalui partai Gerindra.
Namun dia gagal melenggang ke Senayan dengan perolehan 40.148 suara. Selain Dhani, sejumlah selebritas juga menghadapi kenyataan serupa seperti Andre Hehanussa, Manohara Odelia dan Sundari Soekotjo.
Dua tahun sebelumnya, Dhani pernah menjajal Pilkada Bekasi. Saat itu, dia yang mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Sa'aduddin Ahmad.
Namun, dia dan Sa'aduddin kalah dari pasangan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja yang unggul dengan perolehan 471.585 suara atau 39,82 persen.
Baca juga: Jemput Dhani, Dul sempat terjatuh di depan rutan Cipinang
Baca juga: Mulan Jameela jemput Ahmad Dhani di Rutan Cipinang
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
Tags: