Jakarta (ANTARA) - Bek tengah Liverpool Virgil Van Dijk menilai bahwa kesabaran merupakan kunci timnya mampu memenangi pertandingan Liga Inggris atas Wolverhampton pada Minggu.

Pada laga tersebut, The Reds mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas tamunya Wolves berkat gol Sadio Mane. Wolverhampton sempat menyamakan kedudukan melalui gol Pedro Neto, namun gol itu kemudian dianulir karena Jonny Castro berada dalam posisi offside.

Baca juga: VAR bermuka dua bantu Liverpool kalahkan Wolverhampton

"Mereka menyulitkan kami, dan kami tentu saja sangat gembira bisa mendapatkan tiga poin," kata Van Dijk seperti dikutip laman resmi Liverpool.

"Anda harus sangat sabar, tetap positif. Kami menahan bola untuk kurun waktu yang lama dan sangat sabar, menurut saya itulah hal terpenting," tambahnya.

Hasil itu memastikan Liverpool menutup 2019 dengan catatan tanpa kekalahan di Anfield di semua kompetisi. Mereka kini telah mengoleksi 55 poin dari maksimal 57 poin yang dapat diraup di liga musim ini.

Baca juga: Dua capaian rekor kandang Liverpool saat kalahkan Wolves di Anfield

Dengan catatan positif tersebut, Van Dijk tetap mengingatkan agar rekan-rekannya tidak lengah sebab kompetisi baru berlangsung separuh jalan.

"Sejauh ini kami berada di pertengahan musim, maka kami ingin mencapai lebih dan lebih," kata pemain internasional Belanda tersebut.

Satu-satunya hal yang dapat kami lakukan sekarang adalah fokus pada pertandingan berikutnya dan itu akan kembali menjadi pertandingan berat," imbuhnya.

Liverpool kini memuncaki klasemen Liga Inggris dengan koleksi 55 poin. Mereka unggul 13 poin atas pesaing terdekatnya Leicester City, dan unggul 14 poin atas juara musim lalu Manchester City.

Pasukan Juergen Klopp akan kembali memainkan pertandingan Liga Inggris pada 2 Januari, yakni menjamu tim peringkat kedelapan Sheffield United.

Baca juga: Klopp antisipasi bahaya Wolverhampton tapi bertekad sulitkan tamunya

Baca juga: Gelandang Wolverhampton doakan Liverpool jalani hari buruk di Anfield

Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Liverpool dan euforia Wolverhampton di Anfield