Jakarta (ANTARA) - Chelsea memenangi Derby London 2-1 di kandang Arsenal setelah tuan rumah membuang keunggulan yang sempat mereka miliki sejak menit ke-13 dalam laga pekan ke-20 Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Minggu.

Pierre-Emerick Aubameyang membawa Arsenal unggul pada menit ke-13, tetapi dua gol dari Jorginho dan Tammy Abraham dalam 10 menit terakhir membuat Chelsea berbalik mengamankan tiga poin, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Hasil itu memaksa Mikel Arteta harus menunggu hingga tahun 2020 untuk bisa merasakan kemenangan pertama sejak diberi pekerjaan menangani Arsenal, sedangkan Frank Lampard sukses menutup 2019 dengan membawa Chelsea kembali ke jalur kemenangan.

Chelsea sekaligus memantapkan posisinya di peringkat keempat klasemen dengan koleksi 33 poin, sementara Arsenal (24) tertahan di urutan ke-12.

Baca juga: Menangi Derby London, cara terbaik Chelsea bayar kekecewaan Boxing Day

Sempat mengawali pertandingan dengan baik dua peluang David Luiz untuk Arsenal belum membuahkan hasil, sedangkan tembakan Mason Mount bisa diamankan kiper tuan rumah Bernd Leno.

Pada menit ke-13 Aubameyang membuka keunggulan Arsenal setelah menanduk umpan sundulan Calum Chambers dalam situasi sepak pojok.

Chambers kemudian terpaksa keluar lapangan dengan tertatih-tatih pada menit ke-23 digantikan Shkodran Mustafi karena cedera usai terjatuh dalam posisi tidak wajar kala berebut bola udara dengan Aubameyang.

Sedangkan Lampard yang ingin segera melihat perubahan pola main timnya segera menarik keluar Emerson digantikan Jorginho pada menit ke-34.

Namun tak ada gol tambahan pada babak pertama yang berakhir untuk keunggulan Arsenal.

Baca juga: Arteta berharap akhiri 2019 dengan energi positif

Pada awal babak kedua, Chelsea berpeluang mencetak gol balasan melalui situasi bola mati yang berakhir dengan sambaran jarak jauh N'Golo Kante, tetapi tembakannya masih melebar dari sasaran.

Keadaan yang tak kunjung berubah membuat Lampard melakukan perjudian besar dengan menarik keluar Fikayo Tomori digantikan Tariq Lamptey, memberi pemain berusia 19 tahun itu penampilan debutnya bersama Chelsea pada menit ke-59.

Sejak Lamptey masuk, alur permainan berpindah ke tangan Chelsea hingga pada menit ke-83 Jorginho menyamakan kedudukan dengan sontekan mudah ke gawang tak bertuan. Leno melakukan blunder dengan kegagalannya menghalau tendangan bebas Mount dan bola meluncur ke Jorginho yang berdiri tanpa kawalan di area tiang jauh.

Hanya empat menit berselang lini belakang Arsenal kembali dipecundangi oleh serangan balik Chelsea. Abraham menerima umpan tarik dari Willian untuk mengecoh Mustafi sebelum melepaskan tembakan yang menaklukkan Leno dan membawa Chelsea berbalik unggul 2-1.

Arsenal berusaha keras untuk bangkit setidaknya mengamankan satu poin dalam tujuh menit injury time, tapi umpan silang Lucas Torreira yang disambut tembakan voli Aubameyang masih melebar dari sasaran.

Chelsea memastikan menutup tahun 2019 dengan memenangi Derby London dan bakal membuka 2020 dengan bertandang ke markas Brighton & Hove Albion pada Rabu (1/1).

Sedangkan Arsenal masih mencari kemenangan perdana di era kepelatihan Mikel Arteta dengan menjamu Manchester United di Emirates dalam laga lebih larut.

Baca juga: Moyes kandidat kuat manajer baru West Ham
Baca juga: Manchester City pastikan Guardiola bertahan hingga kontraknya habis

Susunan pemain:

Arsenal (4-2-3-1): Bernd Leno; Ainsley Maitland-Niles, Calum Chambers (Shkodran Mustafi), David Luiz, Bukayo Saka; Matteo Guendouzi, Lucas Torreira; Reiss Nelson (Nicolas Pepe), Mesut Ozil (Joe Willock), Pierre-Emerick Aubameyang; Alexandre Lacazette
Pelatih: Mikel Arteta

Chelsea (3-4-3): Kepa Arrizabalaga; Antonio Rudiger, Kurt Zouma, Fikayo Tomori (Tariq Lamptey); Cesar Azpilicueta, N'Golo Kante, Mateo Kovacic (Callum Hudson-Odoi), Emerson (Jorginho); Willian, Mason Mount, Tammy Abraham
Pelatih: Frank Lampard

Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Inggris, MU lima besar lagi setelah tiga bulan
Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Liverpool dan euforia Wolverhampton di Anfield