Jakarta (ANTARA) - Manajer Arsenal Mikel Arteta berharap timnya bisa mengakhiri tahun 2019 dengan energi positif untuk menyongsong 2020 yang masih menyisakan separuh kompetisi Liga Inggris musim 2019/2020.

Energi positif itu bisa diciptakan jika Arsenal meraih hasil optimal kala menjamu Chelsea di Emirates untuk laga pekan ke-20 sekaligus pertandingan penutup tahun ini pada Minggu (29/12).

"Saya pikir energi adalah segalanya, dalam kehidupan, sepak bola dan olahraga," kata Arteta dalam laman resmi Arsenal.

"Jika kami bisa menghasilkannya, jelas itu akan mengangkat moral tim ini," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Aubameyang selamatkan Arsenal dari kekalahan dalam debut Arteta

Sumber energi positif lainnya, lanjut Arteta, bisa diperoleh dari jalinan hubungan erat dengan suporter.

Menurut Arteta hal itu mulai dibangun kembali saat para pemain Arsenal menyapa penggemar di tribun tim tandang seusai mengimbangi Bournemouth di Stadion Vitality, dua hari lalu.

"Saya sangat puas menyaksikan bagaimana suporter memperlakukan pemain dan pemain membalasnya dengan menyapa mereka selepas pertandingan karena kami butuh jalinan itu," ujarnya.

"Pelan tapi pasti kami berusaha mengembalikan jalinan itu seerat dulu. Itu akan menjadi kekuatan besar bagi tim ini," kata Arteta.

Baca juga: Arteta puji prilaku pemain-pemain Arsenal
Baca juga: Foto Mesut Ozil injak bendera China, ini penjelasannya

Arteta menegaskan setiap tim selalu tampil untuk menyenangkan suporternya dan dia beserta para pemain Arsenal berusaha keras untuk memberikan kegembiraan kepada kawanan Gooners.

"Itu tanggung jawab kami dan kami akan mengerahkan segalanya agar itu tercapai," pungkas Arteta.

Manajer berusia 37 tahun itu hanya memetik satu poin dari laga debutnya dalam karier kepelatihan saat imbang 1-1 di kandang Bournemouth.

Jika akhirnya Arsenal bisa mengalahkan Chelsea di Emirates nanti, tentu itu akan menjadi torehan menggembirakan sebagai kemenangan perdana Arteta.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris setelah Man City terperosok di Wolverhampton
Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Liverpool dan euforia Wolverhampton di Anfield
Baca juga: Brighton tutup 2019 dengan hentikan rentetan kekalahan