"Gangguan perjalanan terjadi lantaran perangkat persinyalan yang terimbas petir pada Jumat (26/12) pukul 15.52 WIB sehingga pelayanan persinyalan tidak dapat beroperasi dengan sempurna," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, di Jakarta.
Meski perangkat persinyalan kereta telah kembali normal pukul 09.45 WIB hari ini, namun hingga Sabtu siang proses penguraian antrean kereta di lintasan terus dilakukan.
Baca juga: Kedatangan KA di Stasiun Senen terlambat akibat gangguan di Karawang
Baca juga: Daop 1: Kereta jarak jauh telat karena sinyal harus manual
Baca juga: Kereta jarak jauh telat, antrean penumpang terjadi di Gambir
"Sampai pukul 09.00 WIB tadi, terdapat sekitar 30 kereta mengalami antrean perjalanan dan mengalami kelambatan pemberangkatan dari Stasiun pemberangkatan Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota," katanya.Baca juga: Kedatangan KA di Stasiun Senen terlambat akibat gangguan di Karawang
Baca juga: Daop 1: Kereta jarak jauh telat karena sinyal harus manual
Baca juga: Kereta jarak jauh telat, antrean penumpang terjadi di Gambir
PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pengguna jasa kereta api atas gangguan perjalanan jarak jauh di lintas Karawang-Klari.
Sebelumnya sejumlah KA yang melintas sempat mengalami antrian perjalanan melalui persinyalan yang dilayani secara manual.
Kondisi tersebut juga berdampak pada kelambatan keberangkatan dan kedatangan KA di wilayah Daop 1 Jakarta.Sebelumnya sejumlah KA yang melintas sempat mengalami antrian perjalanan melalui persinyalan yang dilayani secara manual.
PT KAI Daop 1 Jakarta juga memperkenankan para pengguna jasa yang terdampak gangguan diatas 60 menit untuk dapat melakukan pembatalan perjalanan dengan pengembalian bea 100 persen sesuai harga tiket.