Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Jumat, karena logam mulia didorong oleh nilai tukar (kurs) dolar yang lebih lemah dan pembelian "safe haven" oleh investor.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari menambahkan 3,7 dolar AS atau 0,24 persen menjadi ditutup pada 1.518,1 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS, yang mengukur dolar terhadap enam mata uang utama, turun 0,58 persen menjadi 96,97 pada pukul 18.30 waktu setempat.
Baca juga: Harga emas ditutup di atas 1.500 dolar karena pembelian "safe haven"
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS. Bila dolar AS jatuh, emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi sedikit lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 4,7 sen, atau 0,26 persen, menjadi ditutup pada 17,943 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 2,3 dolar, atau 0,24 persen, menjadi menetap di 956,6 dolar per ounce.
Baca juga: Setelah terangkat pemakzulan Trump, emas kembali jatuh
Baca juga: Emas turun karena ekuitas AS memperpanjang kenaikan
Harga emas berjangka naik dipicu pelemahan dolar
28 Desember 2019 07:10 WIB
Ilustrasi - Emas murni 99,99 persen. ANTARA/Shutterstock/Allstars/aa.
Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: