Malang, Jawa Timur (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) menyiagakan dua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) modular di Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, untuk mengantisipasi kendaraan bermotor yang kekurangan bahan bakar saat melakukan perjalanan libur akhir tahun.

Fuel Terminal Manager Malang Supply and Distribution V PT Pertamina (Persero) Ahmad Zaeni mengatakan bahwa SPBU modular yang disiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan bahan bakar pada musim libur panjang tersebut berada di kilometer 66 tol Pandaan-Malang.

"Untuk SPBU modular di tol Pandaan-Malang, berada di dua sisi pada kilomter 66 tol Pandaan-Malang. SPBU modular tersebut, akan kami siagakan hingga awal Januari 2020," kata Zaeni di Kota Malang, Jumat.

Baca juga: Pertamina ganti Direktur Logistik

Zaeni menambahkan, pengoperasian SPBU modular di tol Pandaan-Malang tersebut dilakukan sejak 20 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020 untuk menjamin ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat pengguna jalan tol, khususnya pada saat musim libur panjang.

Pada dua titik SPBU modular di tol Pandaan-Malang tersebut masing-masing akan menyediakan dua jenis produk yakni Pertamax dan Pertadex. Selain itu, juga disediakan produk pelumas bagi kendaraan bermotor.

"Pada masing-masing titik, kami menyediakan dua jenis bahan bakar, Pertamax dan Pertadex, agar tidak ada masyarakat yang kehabisan bahan bakar saat melintas tol Pandaan-Malang," kata Zaeni.

Konsumsi bahan bakar untuk wilayah Malang Raya selama musim libur panjang diperkirakan akan naik kurang lebih tujuh persen. Untuk wilayah Jawa Timur, terdapat delapan titik SPBU modular.

Selain menyiagakan dua SPBU modular di tol Pandaan-Malang, PT Pertamina juga menyiapkan SPBU kantong pada titik-titik rawan kemacetan. Ada tiga titik SPBU kantong yang disiapkan di jalur padat menuju Kota Batu, dan satu titik di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Baca juga: Pertamina targetkan transaksi di SPBU gunakan non tunai pada 2020

Kebutuhan bahan bakar minyak khususnya untuk gasoline di wilayah Malang Raya pada musim libur panjang kali ini, diperkirakan mengalami kenaikan sebesar tujuh persen dari kondisi normal.

Tercatat, rata-rata kebutuhan BBM untuk wilayah Malang Raya mencapai 2.212 kiloliter per hari. Untuk memastikan distribusi pasokan tersebut, PT Pertamina telah membntuk Satgas Natal dan Tahun Baru 2020, sejak 14 November 2019, dan akan berakhir pada 8 Januari 2020.