Liga Jerman
Hertha bujuk Draxler pulang ke Jerman
27 Desember 2019 00:12 WIB
Ekspresi kecewa gelandang serang Paris Saint-Germain Julian Draxler saat gagal memanfaatkan peluang mencetak gol ke gawang Lille dalam lanjutan Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Jumat (22/11/2019). (ANTARA/AFP/Franck Fife)
Jakarta (ANTARA) - Hertha Berlin dikabarkan tengah membujuk gelandang serang Paris Saint-Germain Julian Draxler untuk pulang ke Liga Jerman dan bergabung dengan tim yang kini dilatih Juergen Klinsmann itu.
Draxler disebut-sebut sebagai salah satu incaran nama teratas dalam daftar incaran Klinsmann di tengah upayanya untuk melakukan revolusi demi membawa tim ibu kota itu menjadi salah satu kubu elit di Jerman.
Laman GFFN yang mengutip laporan Le Parisien pada Kamis menyebutkan bahwa Draxler bakal ditawari peran lebih besar jika bersedia hijrah ke Hertha ketimbang apa yang dirasakannya di PSG saat ini.
Sejak tiba di Paris pada 2017, Draxler tak banyak mendapat sorotan dan lebih sering memainkan peran pembantu di antara hingar bingar Neymar dan Kylian Mbappe di PSG.
Draxler saat ini masih punya kontrak di PSG hingga 2021, tetapi minimnya peran di klub itu ditengarai mengancam tempat pemain berusia 26 tahun tersebut di skuat tim nasional Jerman.
Jika menit bermain Draxler tak bertambah secara drastis, bukan tidak mungkin ia tidak akan dilirik oleh Joachim Loew untuk skuat Der Panzer di Piala Eropa 2020.
Sebaliknya, jika ia hijrah ke Hertha kesempatan bermain Draxler mungkin akan jauh lebih besar.
Masalah gaji mungkin akan mengganjal Hertha beberapa bulan lalu, tetapi kedatangan pebisnis Lars Windhorst yang membeli klub setengah tahun silam memberikan kekuatan finansial bagi mereka.
Selain Hertha, Olympique Lyon dan OGC Nice juga dikabarkan tertarik untuk menyediakan tempat lebih besar bagi Draxler.
Kepindahan di bursa transfer musim dingin jelas jadi opsi menarik bagi Draxler demi memperbesar kesempatannya menembus skuat Der Panzer.
Baca juga: Klinsmann ingin Hertha tiru Liverpool
Baca juga: Hertha buat replika tembok Berlin untuk peringati 30 tahun keruntuhan
Draxler disebut-sebut sebagai salah satu incaran nama teratas dalam daftar incaran Klinsmann di tengah upayanya untuk melakukan revolusi demi membawa tim ibu kota itu menjadi salah satu kubu elit di Jerman.
Laman GFFN yang mengutip laporan Le Parisien pada Kamis menyebutkan bahwa Draxler bakal ditawari peran lebih besar jika bersedia hijrah ke Hertha ketimbang apa yang dirasakannya di PSG saat ini.
Sejak tiba di Paris pada 2017, Draxler tak banyak mendapat sorotan dan lebih sering memainkan peran pembantu di antara hingar bingar Neymar dan Kylian Mbappe di PSG.
Draxler saat ini masih punya kontrak di PSG hingga 2021, tetapi minimnya peran di klub itu ditengarai mengancam tempat pemain berusia 26 tahun tersebut di skuat tim nasional Jerman.
Jika menit bermain Draxler tak bertambah secara drastis, bukan tidak mungkin ia tidak akan dilirik oleh Joachim Loew untuk skuat Der Panzer di Piala Eropa 2020.
Sebaliknya, jika ia hijrah ke Hertha kesempatan bermain Draxler mungkin akan jauh lebih besar.
Masalah gaji mungkin akan mengganjal Hertha beberapa bulan lalu, tetapi kedatangan pebisnis Lars Windhorst yang membeli klub setengah tahun silam memberikan kekuatan finansial bagi mereka.
Selain Hertha, Olympique Lyon dan OGC Nice juga dikabarkan tertarik untuk menyediakan tempat lebih besar bagi Draxler.
Kepindahan di bursa transfer musim dingin jelas jadi opsi menarik bagi Draxler demi memperbesar kesempatannya menembus skuat Der Panzer.
Baca juga: Klinsmann ingin Hertha tiru Liverpool
Baca juga: Hertha buat replika tembok Berlin untuk peringati 30 tahun keruntuhan
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: