Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat seiring aksi beli oleh investor asing.

IHSG ditutup menguat 13,53 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.319,44. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun tipis 0,05 poin atau 0,01 persen menjadi 1.021,56.

Baca juga: IHSG dibuka melemah menjelang libur akhir tahun

Analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Kamis, mengatakan, sentimen window dressing masih berlanjut dengan dukungan berita mengenai kesepakatan dagang AS-China.

"Tentunya ini menjadi doping tambahan bagi IHSG karena kekhawatiran global sudah tidak ada," ujar William.

Window dressing adalah strategi yang dilakukan oleh manajer investasi maupun perusahaan terbuka untuk mempercantik portofolio atau performa laporan keuangan sebelum ditampilkan kepada para pemegang saham.

Dibuka menguat, IHSG seharian berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham.

Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual beli bersih atau net foreign buy sebesar Rp617,11 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 405.846 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,9 miliar lembar saham senilai Rp7,01 triliun. Sebanyak 220 saham naik, 187 saham menurun, dan 153 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 142,05 poin atau 0,6 persen ke 23.924,92 dan indeks Straits Times melemah 1,36 poin atau 0,04 persen ke posisi 3.220,31.

Baca juga: Bursa saham China ditutup melambung
Baca juga: Bursa saham Seoul berakhir 0,36 persen lebih tinggi