Lebak (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten Kaprawi mengatakan delapan balita yang menjadi korban kebakaran di Desa Bojongmenteng, Kecamatan Leuwidamar dinyatakan selamat.
"Kami langsung ke lapangan dan mengecek korban kebakaran itu,termasuk delapan balita, dan tidak ada korban jiwa," kata Kaprawi saat dihubungi di Lebak, Kamis.
Kebakaran di Desa Bojongmenteng Kecamatan Leuwidamar menghanguskan sebanyak 15 rumah milik warga setempat dengan 16 kepala keluarga serta 60 jiwa, termasuk delapan balita.
Dari 15 rumah itu, sebanyak 14 rumah di antaranya hangus terbakar hingga rata dengan tanah dan satu rumah lainya mengalami rusak ringan.
Masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran itu kini tinggal di tenda pengungsian karena mereka kehilangan tempat kediamanya.
BPBD Lebak juga mendirikan dapur umum juga memasok kebutuhan logistik agar masyarakat yang terdampak bencana kebakaran terpenuhi kebutuhan pangan.
"Kami memrioritaskan penanganan pascakebakaran itu agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerawanan pangan," katanya.
Menurut dia, kejadian kebakaran itu sekitar pukul 01.00 WIB dini hari dan diduga korsleting listrik dari salah satu rumah warga setempat.
Kebakaran itu, kata dia, dipadamkan secara gotong royong masyarakat dengan peralatan sedanya.
Namun, beruntung kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa,meski terrdapat delapan balita.
"Kami berharap warga yang rumahnya terbakar bisa kembali membangun," demikian Kaprawi.
Baca juga: BPBD Lebak dirikan tenda bagi korban pengungsi kebakaran
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan kepada warga Badui korban kebakaran
Baca juga: BPBD dirikan tenda di lokasi kebakaran di permukiman Badui
Delapan balita korban kebakaran di Lebak selamat, sebut BPBD
26 Desember 2019 16:16 WIB
Logo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten (BPBD). ANTARA/bpbd.bantenprov.go.id/pri.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: