Kasi Penyidikan BNNP Kalsel Kompol Yanto Suparwito mengatakan, tes urine sebagai deteksi dini guna memastikan kru pesawat terbebas dari penyalahgunaan narkoba.
"Ada 30 orang yang menjalani tes urine, terdiri dari para pilot dan pramugari yang ingin melakukan jadwal penerbangan pertama di pagi hari. Hasilnya semua negatif alias bebas narkoba," terang Yanto yang memimpin kegiatan tersebut.
Tak hanya kru pesawat, sejumlah petugas Angkasa Pura di bandara yang kebetulan sedang bertugas pagi juga tidak luput dari tes urine.
Yanto mengungkapkan, tes narkoba itu digelar juga menjadi upaya BNN mendukung keselamatan angkutan udara di momen libur akhir tahun saat ini.
"Keselamatan penumpang adalah hal utama. Kalau pilotnya menggunakan narkoba, bagaimana penerbangan bisa terjamin. Jadi kru pesawat harus dipastikan bersih dari narkoba," jelas Yanto mewakili Kepala BNNP Kalsel Brigjen Pol Mohamad Aris Purnomo.
Sementara General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Indah Preastuty menyambut positif tes urine yang dilaksanakan BNNP Kalsel.
Bahkan dia meminta bisa lebih sering BNN untuk menggelar kegiatan serupa agar kru pesawat dan juga jajaran petugas bandara bisa diketahui apakah terlibat narkoba atau tidak.
"Sepanjang tidak mengganggu jadwal penerbangan, silakan teman-teman BNN melakukan tes urine. Kami sangat mendukung, apalagi di momen hari libur panjang ini terjadi peningkatan jumlah penumpang yang harus kita jamin keselamatannya. Dimana salah satu upayanya memastikan pilot tidak menggunakan narkoba," tutur Indah.
Baca juga: BNNP Kalsel ingatkan sopir angkutan umum bebas narkoba
Baca juga: Polrestro Jaksel tes urine supir dan kondektur bus Lebak Bulus
Baca juga: Terjaring operasi, 108 sopir dan kondektur di Bogor jalani tes urine
Baca juga: BNNP Kalsel ingatkan sopir angkutan umum bebas narkoba