Lebak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengimbau masyarakat tidak mengunjungi lokasi rawan bencana alam untuk merayakan pergantian akhir tahun 2019 ke 2020.

"Kita berharap masyarakat lebih baik mengunjungi wisata yang aman dari ancaman bencana alam," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi saat dihubungi di Lebak, Rabu.

Peringatan imbauan itu sehubungan cuaca ekstrem masih melanda sejumlah wilayah Kabupaten Lebak.

Cuaca ekstrem itu dikhawatirkan menimbulkan bencana alam,seperti longsor, banjir, banjir bandang,gelombang pasang dan angin kencang.

Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak masuk daerah rawan bencana alam, karena tofografinya perbukitan, pegunungan, aliran sungai dan pesisir pantai.

"Kami minta warga tidak mendatangi lokasi-lokasi rawan bencana alam," katanya.

Menurut dia, BPBD juga meminta masyarakat khususnya yang tinggal di daerah pegunungan, perbukitan dan bantaran aliran sungai agar meningkatkan kewaspadaan bencana alam.

Berdasarkan laporan BMKG diprakirakan sepekan ke depan wilayah Kabupaten Lebak dilanda hujan deras disertai angin kencang dan petir.

Karena itu, masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan agar mengurangi risiko kebencanaan, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kami menyiagakan peralatan evakuasi dan logistik jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam," demikian Kaprawi.

Baca juga: Pemkab Lebak tutup wisata "Negeri di Atas Awan"

Baca juga: Wisatawan padati sejumlah obyek wisata di Lebak

Baca juga: Wisata Baduy ramai dikunjungi wisatawan tahun baru