"Biasanya berkisar rata-rata 100-an peziarah pada akhir pekan bisa di atas itu," kata Kepala Satuan Pelaksana TPU Pondok Kelapa, Effedi Sianturi di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Hanya tersisa kurang dari 100 liang lahat di TPU Pondok Kelapa
Baca juga: Hanya tersisa kurang dari 100 liang lahat di TPU Pondok Kelapa
Pantauan di lokasi melaporkan peziarah dari kaum Nasrani tampak berdatangan menuju makam keluarga yang berziarah di blok AA1 unit Kristen sejak pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.
"Saya dan keluarga memang terbiasa mendatangi makam Opa di TPU Pondok Kelapa sejak beliau meninggalkan kami pada 2016 lalu," kata salah satu peziarah Tony (49).Warga Rawamangun, Jakarta Timur itu datang bersama seorang istri dan empat anaknya.
Berziarah ke makam keluarga menjadi salah satu kebiasaan keluarga dalam merayakan Natal dan Tahun Baru.
"Kami juga biasanya datang lagi saat tahun baru mendoakan Opa," ujar Tony.
Baca juga: Hunian DP 0 Rupiah di sebelah kuburan tidak pengaruhi minat
TPU Pondok Kelapa saat ini didominasi kuburan umat Nasrani sekitar 20.000 liang lahat, sedangkan umat Muslim sebanyak 10.000 liang lahat.Baca juga: Hunian DP 0 Rupiah di sebelah kuburan tidak pengaruhi minat
Tingginya jumlah peziarah di TPU Pondok Kelapa membuat area di pintu gerbang masuk padat oleh mobil milik peziarah.
Mereka berdatangan menggunakan pakaian perayaan Natal dan membeli kembang serta air mineral untuk dituang ke makam."Lumayan banyak juga yang beli kembang dan air. Tapi kalau dibandingkan Idul Fitri masih lebih banyak saat Lebaran," tutur Mega (33) pedagang kembang.