New York (ANTARA) - Harga minyak mentah ditutup lebih tinggi pada sesi liburan pendek pada hari Selasa karena investor khawatir permintaan minyak yang melambat mereda.
Harga minyak yang menjadi patokan di AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari ditutup naik 59 sen menjadi 61,11 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, sebut Xinhua, patokan minyak lainnya, Brent untuk pengiriman Februari bertambah 81 sen menjadi ditutup pada 67,20 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Baca juga: Harga minyak meningkat pasca-kesepakatan dagang AS-China
Amerika Serikat dan China telah sepakat awal bulan ini pada naskah perjanjian ekonomi dan perdagangan fase satu berdasarkan prinsip kesetaraan dan saling menghormati.
Para investor menyambut positif kesepakatan itu dan mengadopsi prospek yang lebih optimis untuk permintaan minyak mentah.
Baca juga: Harga emas ditutup di atas 1.500 dolar karena pembelian "safe haven"
Baca juga: Dolar AS sedikit berubah dalam perdagangan jelang libur Natal
Harga minyak naik, investor khawatir permintaan berkurang
25 Desember 2019 06:43 WIB
Ilustrasi - Anjungan minyak lepas pantai di Laut Caspian dekat Baku, Azerbaijan. ANTARA/REUTERS/Grigory Dukor
Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: