Banjarbaru (ANTARA) - Tim Gegana Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan melakukan sterilisasi seluruh gereja yang ada di wilayah itu dari bahan peledak dan sejenisnya.

"Sebelum peribadatan di hari Natal, kami lakukan pengecekan gereja menghindari hal-hal tak diinginkan, utamanya ancaman bom," terang Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel AKBP Ronny Suseno di Banjarbaru, Selasa (24/12).

Seperti pantauan Antara di Gereja Majelis Jemaat GPIB "Immanuel", Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, nampak sejumlah anggota Tim Gegana melakukan sterilisasi setiap sudut bangunan gereja dengan metal detektor.

Setelah melakukan penyisiran selama lebih kurang satu jam, petugas tidak menemukan barang mencurigakan.
Setiap sudut dari gereja dicek menggunakan metal detektor oleh Tim Gegana Brimob Polda Kalsel. (antara/foto/firman)


Ronny mengungkapkan, Tim Gegana dibagi ke beberapa kabupaten dan kota yang terdapat gereja. Pihaknya melakukan sterilisasi dalam upaya pencegahan terhadap aksi teror.

"Kita semua tentu berharap perayaan Natal dapat berjalan aman dan kondusif, sehingga saudara-saudara umat Kristiani dapat melaksanakan hari besar keagamaannya dengan perasaan tenang dan damai," tutur Ronny.

Selain sterilisasi, anggota Brimob Polda Kalsel juga melakukan penjagaan di depan gereja selama berlangsungnya rangkaian Misa Natal.

Brimob membantu penebalan keamanan yang dilakukan setiap Polres dalam rangka Operasi Lilin Intan 2019 untuk menjamin rasa aman dan nyaman jemaat gereja tanpa khawatir adanya gangguan kamtibmas.

Baca juga: Kapolda-Pangdam pantau pengamanan Natal di Solo

Baca juga: Pengamanan Natal, Polisi siapkan pendeteksi peledak di GPIB Paulus

Baca juga: Kapolda: Pengamanan gereja prioritas ditempatkan penembak jitu