Ribuan penumpang padati stasiun Daop Madiun jelang libur Natal
24 Desember 2019 11:44 WIB
Situasi penumpang angkutan libur Natal dan tahun baru 2020 di Stasiun Madiun mengalami peningkatan jelang libur Natal 2019. ANTARA/HO Humas DAOP Madiun/am.
Madiun (ANTARA) - Ribuan penumpang memadati sejumlah stasiun di wilayah Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menjelang libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, bahkan tiket beberapa rangkaian kereta api sudah terjual habis.
"Peningkatan penumpang mulai terlihat di sejumlah stasiun wilayah Daop 7 Madiun. Meski sudah mulai meningkat namun belum mencapai puncak kedatangan ataupun keberangkatan," ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko di Madiun, Selasa.
Menurut dia, sesuai data selama empat hari masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) berlangsung, tanggal 19-22 Desember 2019, jumlah penumpang berangkat dari wilayah Daop Madiun mencapai 58.340 orang. Pada periode yang sama tahun 2018, jumlah total penumpang berangkat sebanyak 59.807 orang.
Sedangkan untuk penumpang datang atau turun di wilayah Daop Madiun empat hari terakhir ada sebanyak 65.570 orang. Pada periode yang sama tahun 2018, penumpang datang ada sebanyak 64.750 orang.
"Kalau di wilayah Daop Madiun baru ada peningkatan penumpang datang itu pada Minggu hingga hari ini juga ada peningkatan," kata Ixfan sambil mengatakan data terbaru masih dihitung.
Ia menjelaskan, untuk melayani lonjakan penumpang pada masa angkutan Natal dan tahun baru 2019/2020, PT Kereta Api Indonesia Daop 7 Madiun menjalankan delapan rangkaian kereta api Nataru di samping kereta reguler lainnya.
Kedelapan perjalanan KA Natal-Tahun Baru yang dijalankan dan melintas di wilayah Daop 7 Madiun tersebut adalah KA Gajayana Fakultatif relasi Malang-Gambir (PP) sebanyak dua kereta dan KA Matarmaja Nataru relasi Malang-Pasar Senen (PP) sebanyak dua kereta.
Kemudian, KA Brantas Nataru relasi Blitar-Pasar Senen (PP) sebanyak dua kereta, dan KA Sancaka Fakultatif relasi Surabaya GubengYogyakarta (PP) sebanyak dua kereta.
Adapun, alokasi ketersediaan tempat duduk per hari mencapai sebanyak 33.431 kursi. Jika diakumulasikan selama 18 hari masa angkutan Nataru, tersedia sebanyak 601.768 tempat duduk untuk wilayah Daop Madiun.
Lebih lanjut, Ixfan menuturkan pantauan data ketersediaan tiket sampai Senin (23/12/2019), dari jumlah tempat duduk sebanyak 3.358 unit per hari dan 60.444 tempat duduk selama 18 hari. Saat ini sudah terjual sebanyak 54.342 tempat duduk. Sehingga sisa 6.102 tempat duduk.
"KA yang tiketnya telah terjual habis selama 18 hari tersebut di Daop Madiun yaitu KA Kahuripan dan Brantas regular. Sedangkan KA Anjasmoro, Brantas tambahan, dan Singasari di tanggal-tanggal tertentu juga habis. Untuk informasi ketersediaan tiket selama Natal-Tahun Baru bisa langsung dilihat pada aplikasi KAI Access, web resmi KAI, CC121, atau di kanal eksternal yang kerja sama dengan PT KAI," Ixfan.
Adapun, PT KAI menetapkan masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 selama 18 hari yakni mulai 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.
"Peningkatan penumpang mulai terlihat di sejumlah stasiun wilayah Daop 7 Madiun. Meski sudah mulai meningkat namun belum mencapai puncak kedatangan ataupun keberangkatan," ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko di Madiun, Selasa.
Menurut dia, sesuai data selama empat hari masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) berlangsung, tanggal 19-22 Desember 2019, jumlah penumpang berangkat dari wilayah Daop Madiun mencapai 58.340 orang. Pada periode yang sama tahun 2018, jumlah total penumpang berangkat sebanyak 59.807 orang.
Sedangkan untuk penumpang datang atau turun di wilayah Daop Madiun empat hari terakhir ada sebanyak 65.570 orang. Pada periode yang sama tahun 2018, penumpang datang ada sebanyak 64.750 orang.
"Kalau di wilayah Daop Madiun baru ada peningkatan penumpang datang itu pada Minggu hingga hari ini juga ada peningkatan," kata Ixfan sambil mengatakan data terbaru masih dihitung.
Ia menjelaskan, untuk melayani lonjakan penumpang pada masa angkutan Natal dan tahun baru 2019/2020, PT Kereta Api Indonesia Daop 7 Madiun menjalankan delapan rangkaian kereta api Nataru di samping kereta reguler lainnya.
Kedelapan perjalanan KA Natal-Tahun Baru yang dijalankan dan melintas di wilayah Daop 7 Madiun tersebut adalah KA Gajayana Fakultatif relasi Malang-Gambir (PP) sebanyak dua kereta dan KA Matarmaja Nataru relasi Malang-Pasar Senen (PP) sebanyak dua kereta.
Kemudian, KA Brantas Nataru relasi Blitar-Pasar Senen (PP) sebanyak dua kereta, dan KA Sancaka Fakultatif relasi Surabaya GubengYogyakarta (PP) sebanyak dua kereta.
Adapun, alokasi ketersediaan tempat duduk per hari mencapai sebanyak 33.431 kursi. Jika diakumulasikan selama 18 hari masa angkutan Nataru, tersedia sebanyak 601.768 tempat duduk untuk wilayah Daop Madiun.
Lebih lanjut, Ixfan menuturkan pantauan data ketersediaan tiket sampai Senin (23/12/2019), dari jumlah tempat duduk sebanyak 3.358 unit per hari dan 60.444 tempat duduk selama 18 hari. Saat ini sudah terjual sebanyak 54.342 tempat duduk. Sehingga sisa 6.102 tempat duduk.
"KA yang tiketnya telah terjual habis selama 18 hari tersebut di Daop Madiun yaitu KA Kahuripan dan Brantas regular. Sedangkan KA Anjasmoro, Brantas tambahan, dan Singasari di tanggal-tanggal tertentu juga habis. Untuk informasi ketersediaan tiket selama Natal-Tahun Baru bisa langsung dilihat pada aplikasi KAI Access, web resmi KAI, CC121, atau di kanal eksternal yang kerja sama dengan PT KAI," Ixfan.
Adapun, PT KAI menetapkan masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 selama 18 hari yakni mulai 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019
Tags: