Merak (ANTARA) - Omzet sejumlah pedagang menetap maupun keliling di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, pada angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 naik dengan rata-rata dua kali lipat dari penghasilan sebelumnya.

Ujang (40), seorang pedagang power bank di Pelabuhan Merak, Selasa, mengaku bahwa dirinya ketiban rejeki angkutan Natal dan Tahun Baru karena omzet penjualan meningkat.

Saat ini barang yang terjual bisa mencapai 30 unit/hari dengan harga Rp35.000/unit sehingga total akumulasi penghasilan mencapai lebih dari Rp1 juta.

Padahal, kata dia, hari biasa hanya terjual 10 unit dengan pendapatan sebesar Rp350.000. Oleh karena itu, ia bersyukur musim liburan akhir tahun ini membawa rezeki baginya.

"Saya bisa mengeruk keuntungan bersih sekitar Rp600.000/hari selama menjelang Natal dan Tahun Baru," kata Ujang.

Begitu juga pedagang lainnya di Pelabuhan Merak, Saminah (35) penjualan minuman hangat, terutama kopi, dan makanan ringan. Ia mengatakan dalam sepekan terakhir pendapatan bisa menembus Rp300.000/hari, padahal sebelumnya Rp100.000/hari.

"Banyak penumpang di atas kendaraan membeli minuman kopi dan makanan ringan. Kami berjualan sejak sore dan pulang pagi," kata Saminah.

Sementara itu, Herman (40) seorang pedagang mi rebus di Pelabuhan Merak mengatakan musim liburan akhir tahun juga membawa berkah bagi dirinya. Omzet penjualannya bisa mencapai Rp400.000/hari, padahal sebelumnya hanya Rp120.000/hari.

"Kami merasa senang selama liburan Natal dan Tahun Baru ini pendapatan naik," katanya.

Baca juga: Penyeberangan dari Merak ke Bakauheni diprediksi melonjak Selasa sore

Baca juga: Penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Merak ramai