Bus 30 penumpang, kecelakaan di Liku Lematang Pagaralam
24 Desember 2019 08:14 WIB
Petugas gabungan dari SAR Pagaralam, TNI, Polri, BPBD dan Tagana melakukan evakuasi korban kecelakaan Bus Sriwijaya dengan rute Bengkulu - Palembang yang masuk jurang di Liku Lematang, Dempo Selatan, Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019). ANTARA FOTO/Pelsen Abadi/Lmo/foc/aa.
Palembang (ANTARA) - Tim Basarnas Palembang melaporkan mobil bus Sriwijaya dari Bengkulu menuju Palembang masuk jurang di liku Lematang, Desa Perahu Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, Senin malam.
Berdasarkan informasi dari Basarnas Palembang, Selasa menyebutkan, kronologis kejadian mobil bus Sriwijaya rute Bengkulu - Palembang berpenumpang sekitar 30 orang mengalami kecelakaan masuk jurang sekitar pukul 23.15 WIB.
Baca juga: Menhub imbau masyarakat pilih bus yang sudah diinspeksi keselamatan
Dengan adanya kejadian tersebut sehingga tim Basarnas atau kantor pencarian dan pertolongan kelas B Palembang menuju lokasinya kejadian, kata tim Basarnas Palembang Dayu Welly.
"Sekarang tim sedang mengevakuasi korban, kata dia.
Tim yang diturunkan sendiri dari SAR Pagaralam, Polres Pagaralam, BPBD Kota Pagaralam, Tagana dan masyarakat.
Sementara peralatan yang diturunkan di antaranya truk personil POS Pagaralam, GPS dan peralatan lainnya.
Baca juga: Menhub ancam operator bus yang abaikan keselamatan penumpang
Untuk sementara ini 12 orang dapat dievaluasi dan yang lainnya masih dalam pencarian.
Menurut informasi salah seorang warga yang bertugas di Pagaralam Herwadi, korban sudah ada dibawa ke RS Besema Pagaralam.
Tim sekarang masih terus mengevakuasi korban dan berdasarkan informasi 13 sudah ditemukan.
Berdasarkan informasi dari Basarnas Palembang, Selasa menyebutkan, kronologis kejadian mobil bus Sriwijaya rute Bengkulu - Palembang berpenumpang sekitar 30 orang mengalami kecelakaan masuk jurang sekitar pukul 23.15 WIB.
Baca juga: Menhub imbau masyarakat pilih bus yang sudah diinspeksi keselamatan
Dengan adanya kejadian tersebut sehingga tim Basarnas atau kantor pencarian dan pertolongan kelas B Palembang menuju lokasinya kejadian, kata tim Basarnas Palembang Dayu Welly.
"Sekarang tim sedang mengevakuasi korban, kata dia.
Tim yang diturunkan sendiri dari SAR Pagaralam, Polres Pagaralam, BPBD Kota Pagaralam, Tagana dan masyarakat.
Sementara peralatan yang diturunkan di antaranya truk personil POS Pagaralam, GPS dan peralatan lainnya.
Baca juga: Menhub ancam operator bus yang abaikan keselamatan penumpang
Untuk sementara ini 12 orang dapat dievaluasi dan yang lainnya masih dalam pencarian.
Menurut informasi salah seorang warga yang bertugas di Pagaralam Herwadi, korban sudah ada dibawa ke RS Besema Pagaralam.
Tim sekarang masih terus mengevakuasi korban dan berdasarkan informasi 13 sudah ditemukan.
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019
Tags: