Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan laporan akhir Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bidang Pengelolaan Pesisir berjudul "Wajah Baru Pesisir Jakarta" akan menjadi bahan penyusunan kebijakan pengelolaan wilayah pesisir dan pantai reklamasi di Jakarta.

Dokumen laporan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Bidang Pengelolaan Pesisir TGUPP Marco Kusumawijaya usai memaparkan secara umum hasil kajian bidangnya selama dua tahun terakhir.

"Hari ini kita sama-sama menyaksikan sebuah fase penuntasan tanggung jawab dari komite pesisir yang mendapatkan amanat untuk menata wajah baru kawasan pesisir Jakarta," kata Anies di Gedung Balai Kota Jakarta, Senin.

Dalam laporan yang pertama kali Anies terima beberapa bulan lalu, terlihat bahwa ada prinsip-prinsip dasar yang akan dijadikan rujukan sehingga muncul menjadi rencana.

Anies menegaskan dokumen kajian TGUPP tersebut harus menjadi rujukan dalam perumusan kebijakan yang berkeadilan dengan memprioritaskan pentingnya aksesibilitas kawasan pesisir secara khusus dan pembangunan ruang terbuka hijau wilayah Jakarta Utara secara umum.

Perhatikan aksesibilitas kawasan pesisir, terutama yang punya potensi untuk diakses dan dikembangkan dengan kedatangan masyarakat, khususnya transportasi publik.

"Kemudian yang berikutnya bahwa semua penataan termasuk di Utara, di kawasan pesisir, harus mengedepankan pendekatan kolaboratif," ujar Anies.
Baca juga: Nelayan pesisir Marunda khawatir tumpahan minyak masuk Teluk Jakarta
Baca juga: Pesisir utara Jakarta dinilai terancam kebocoran minyak Karawang