Jakarta (ANTARA) - Perumda Pasar Jaya memastikan "Thamrin 10"
sebagai ikon baru ruang ketiga di jantung ibu kota akan rampung pada Januari 2020 dengan target penyelesaian saat ini tinggal sepuluh persen.

"Sekarang sudah rampung sekitar 90 persen, sudah 'soft launching' juga sama Pak Anies ya tinggal sisanya aja. Tinggal tunggu sisanya sekitar sepuluh persen lagi," kata Manajer "Thamrin 10" Amron Situmorang saat ditemui di "Thamrin 10" di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin.

Amron mengatakan pengadaan fasilitas pendukung seperti "spot instagramable" sedikit tertunda karena "Thamrin 10" sudah dibuka untuk umum dengan jam operasional di hari kerja pada pukul 10.00-22.00 WIB.

"Kita baru bisa kerjakan lagi fasilitas yang kurang-kurangnya itu sesudah jam operasional habis kan, jadi meskipun terhitung kecil persentasenya cukup jadi PR untuk kita. Tapi Januari minggu ketiga saya optimis rampung semua," kata Amron.

Baca juga: Pemkot Jakpus harapkan pengelolaan Thamrin 10 lebih maksimal
Baca juga: Fasilitas pembayaran non tunai Bank DKI di "Thamrin 10"


Berdasarkan pantauan ANTARA, lahan yang dulunya merupakan kantong parkir dan disulap menjadi ruang publik itu sudah beberapa bagian teraspal rapih.

Namun masih ditemukan juga pijakan-pijakan bagi pejalan kaki yang belum nyaman karena belum selesai dikerjakan oleh pengelola.

Beberapa pegawai bangunan tampak masih banyak yang memasang batu untuk jalan setapak bagi pejalan kaki.

Meski ada pengerjaan bangunan berskala kecil dilakukan, tapi tidak mengurangi kenyamanan pengunjung untuk bertransaksi serta melakukan kegiatan makan dan minum.

Harapannya dengan kehadiran "Thamrin 10", masyarakat dapat berkumpul di ruang ketiga untuk berkomunikasi secara nyaman di pusat ibu kota.
Baca juga: Anies akan ubah "park and ride" Thamrin 10 jadi pusat kuliner