Jakarta (ANTARA) - Italia memutuskan memberikan peluang bagi Huawei untuk mengembangkan jaringan 5G, setelah ada komite parlemen yang meminta pemerintah memblokir perusahaan asal China tersebut.

"Kami sudah menyetujui undang-undang yang menjamin keamanan nasional. Dengan hak bela, kemungkinan akses (Huawei) tidak perlu diperdebatkan," kata Menteri Industri Stefano Patuanelli kepada koran La Stampa, dikutip dari Reuters.

Amerika Serikat diberitakan sudah melobi Italia dan beberapa negara sekutu mereka agar ikut memblokir Huawei untuk pembangunan infrastruktur 5G. Bukan hanya Huawei, mereka juga mengkritisi ZTE karena diduga akan menimbulkan masalah keamanan.

Kedua perusahaan tersebut membantah dugaan masalah keamanan.

Komite keamanan parlemen Copasir pekan lalu meminta pemerintah Italia mempertimbangkan untuk mengikuti jejak AS, memblokir Huawei dan ZTE untuk pembangunan jaringan 5G di negara mereka.

Sekretaris dewan menteri Riccardo Fraccaro pekan lalu berkata pemerintah tidak bisa mengabaikan opini Copasir, namun, Patuanelli menyanggah pendapat tersebut karena "Huawei memberikan solusi dengan penawaran terbaik".

Baca juga: Prancis mulai berikan prosedur izin 5G

Baca juga: Huawei dukung pembangunan SDM digital jelang era 5G

Baca juga: Alasan pemerintah tak ingin terburu-buru terapkan 5G