Jakarta (ANTARA) - Operator Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengemukakan rekayasa lalu lintas 'one way' atau jalur satu arah di perlintasan Tol Jakarta-Cikampek hingga Tol Kalikangkung pada puncak mudik Natal, Sabtu (21/12), diterapkan bergantung pada situasi.

"Rencananya memang ada (one way), tapi belum tahu pasti atau gak, soalnya bergantung pada situasi," ujar Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Hendra Damanik di Jakarta, Jumat malam.

Menurut dia, penerapan rekayasa lalu lintas mulai dari KM70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM414 Tol Kalikangkung merupakan diskresi kepolisian.

"Itu diskresi kepolisian dengan melihat situasi dan kondisi tol besok," ujarnya.

Baca juga: "One way" Tol Trans Jawa diberlakukan Sabtu
Baca juga: Polri batasi panjang antrean kendaraan minimalkan macet libur Natal
Hendra mengatakan rencana rekayasa lalin tersebut mempertimbangkan prediksi puncak arus mudik libur Natal yang diperkirakan akan dilintasi sekitar 61 ribu kendaraan melalui Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Jalan Tol Trans Jawa.

Jumlah kendaraan itu diprediksi meningkat sekitar 82 persen dari situasi jalan tol pada kondisi normal.

"Diskresi kepolisian ini dalam rangka mengantisipasi kemacetan," katanya.

Baca juga: Kanalisasi 2-1 Jalur Puncak Bogor akan dikolaborasikan dengan one way
Baca juga: Jalan arteri Karawang macet
Kementerian Perhubungan bersama kepolisian lalu lintas merencanakan penerapan jalur satu arah di kedua lintasan tol tersebut untuk mengantisipasi antrean kendaraan pada masa mudik Natal dan tahun baru.

One way akan diberlakukan pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB dengan memanfaatkan dua jalur perlintasan tol dari arah Jakarta menuju Trans Jawa.

Baca juga: Petugas ungkap kendala "one way" dan "contraflow" Tol Jakarta-Cikampek
Baca juga: Jalan Arteri macet imbas one way tol Cikampek