Jakarta (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta atau Bank DKI menanam 5.000 pohon mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat.

"Ini yang kedua kalinya, sebelumnya kami melakukan penanaman di Kepualauan Seribu," kata Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Babay Parid Wazdi.

Bank DKI kata dia, terus menyalurkan dana tanggung jawab sosial sesuai dengan visi misi dan tujuan perusahaan. Perusahaan menyalurkan 2,5 persen dana tanggung jawab sosial dari total keuntungan yang didapatkan.

"Bukan hanya untuk lingkungan, tetapi juga untuk bidang-bidang lain," ujar Babay.

Baca juga: Bank DKI kembangkan program keuangan berkelanjutan
Baca juga: Bank DKI jadi salah satu bank berkinerja terbaik Indonesia

Menurut dia, pohon mangrove yang sudah ditanam akan terus dipantau setiap tiga bulan sekali. Selain itu, jumlah pohon mangrove akan terus ditambah melalui program peduli lingkungan.

Babay menjelaskan Bank DKI berupaya memberikan contoh kepada perusahaan-perusahaan di DKI Jakarta atau di seluruh Indonesia, untuk dapat membantu memperbaiki kualitas lingkungan.

Selain membudayakan ajakan menanam di lingkungan karyawan, Bank DKI akan membawa program itu kepada BP BUMD yang mengelola BUMD.

"Kami berharap sebagian dana tanggung jawab sosial perusahaan daerah dapat difokuskan kepada perbaikan lingkungan hidup," ujar Babay.

Baca juga: Bank DKI jadi salah satu bank berkinerja terbaik Indonesia
Baca juga: Penggunaan Jakcard meningkat pesat di layanan transportasi dan wisata

Sementara itu Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengapresiasi upaya yang dilakukan Bank DKI dengan memberikan contoh untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup.

"Bukan hanya menanam tetapi turut merawat, yang nantinya akan mempengaruhi kualitas lingkungan hidup lebih baik," kata Ali.

Ali berharap efek dari contoh yang diberikan bank DKI bisa mengubah budaya masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan. Tidak hanya menanam mangrove, tetapi ikut menanam pohon dilingkungan mereka.

Baca juga: Bank DKI jadi Bank Pembangunan Daerah terbaik versi CNBC
Baca juga: OJK sebut pembobolan Bank DKI karena kelemahan vendor IT