Shopee Liga 1 2019
Persebaya pantang remehkan Perseru Badak Lampung di laga pamungkas
20 Desember 2019 18:30 WIB
Pemain Persebaya Rachmat Irianto (kiri) saat bersalaman dengan MO Persebaya Nanang (kanan) bersama Direktur Teknik Persebaya Uston Nawawi di sela konferensi pers di Surabaya, Jumat (20/12/2019). (ANTARA FOTO/Fiqih Arfani)
Surabaya (ANTARA) - Persebaya Surabaya pantang meremehkan kekuatan Perseru Badak Lampung pada laga pamungkas meski sang lawan sudah dipastikan menjadi salah satu tim terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
"Tidak ada kata meremehkan dan kami harus tetap fight untuk memberikan kado bagi seluruh pencinta Persebaya, khususnya Bonek-Bonita," ujar Direktur Teknik Persebaya Uston Nawawi kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Duel Persebaya melawan Perseru Badak Lampung berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya tanpa penonton pada Sabtu, 21 Desember 2019, yang dijadwalkan kick off mulai pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Rachmat Irianto terkejut ditunjuk jadi kapten Persebaya kontra Persija
Pertandingan tersebut merupakan laga penutup untuk kedua tim, yang bagi tuan rumah wajib meraih tiga poin untuk membuka peluang ke kancah Asia dengan merebut peringkat kedua klasemen sementara.
Secara posisi, runner up saat ini bertengger Persipura dengan koleksi 52 poin, diikuti Persebaya dengan raihan 51 poin, kemudian Bhayangkara FC, Borneo FC dan Madura United dengan 50 poin.
Sedangkan, bagi Perseru Badak Lampung apapun hasilnya sudah tak mempengaruhi karena tim berjuluk 'Laskar Saburai" tersebut dipastikan tampil di Liga 2 musim depan bersama Kalteng Putra serta Semen Padang.
Perseru Badak Lampung menempati posisi ke-16 dengan 33 poin, dua di bawahnya ada Semen Padang dengan 32 serta Kalteng Putra dengan 31 poin.
Baca juga: Persib pesta gol ke gawang Perseru Badak Lampung
Kendati demikian, Uston Nawawi menegaskan seluruh pemainnya siap 100 persen dan berkomitmen memberikan penampilan maksimal demi meraih poin sempurna di kandang sendiri.
"Perseru Badak Lampung pasti memberikan perlawanan sengit karena mereka ingin membuktikan bahwa sejatinya tidak pantas degradasi, termasuk pemain-pemainnya yang pasti tampil ngotot sebagai ajang pembuktian kualitas," katanya.
Sementara itu, pemain Persebaya Rachmat Irianto berharap doa dan dukungan dari Bonek-Bonita maupun pecinta Persebaya meski harus bermain tanpa penonton menyusul hukuman Komdis PSSI.
"Doa mereka sangat kami butuhkan dan menjadi suntikan motivasi bagi pemain di lapangan. Kami siap tampil maksimal dan meraih hasil positif di laga penutup," kata Rian, sapaan akrabnya.
Baca juga: Perseru, Semen Padang, Kalteng Putra degradasi
"Tidak ada kata meremehkan dan kami harus tetap fight untuk memberikan kado bagi seluruh pencinta Persebaya, khususnya Bonek-Bonita," ujar Direktur Teknik Persebaya Uston Nawawi kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Duel Persebaya melawan Perseru Badak Lampung berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya tanpa penonton pada Sabtu, 21 Desember 2019, yang dijadwalkan kick off mulai pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Rachmat Irianto terkejut ditunjuk jadi kapten Persebaya kontra Persija
Pertandingan tersebut merupakan laga penutup untuk kedua tim, yang bagi tuan rumah wajib meraih tiga poin untuk membuka peluang ke kancah Asia dengan merebut peringkat kedua klasemen sementara.
Secara posisi, runner up saat ini bertengger Persipura dengan koleksi 52 poin, diikuti Persebaya dengan raihan 51 poin, kemudian Bhayangkara FC, Borneo FC dan Madura United dengan 50 poin.
Sedangkan, bagi Perseru Badak Lampung apapun hasilnya sudah tak mempengaruhi karena tim berjuluk 'Laskar Saburai" tersebut dipastikan tampil di Liga 2 musim depan bersama Kalteng Putra serta Semen Padang.
Perseru Badak Lampung menempati posisi ke-16 dengan 33 poin, dua di bawahnya ada Semen Padang dengan 32 serta Kalteng Putra dengan 31 poin.
Baca juga: Persib pesta gol ke gawang Perseru Badak Lampung
Kendati demikian, Uston Nawawi menegaskan seluruh pemainnya siap 100 persen dan berkomitmen memberikan penampilan maksimal demi meraih poin sempurna di kandang sendiri.
"Perseru Badak Lampung pasti memberikan perlawanan sengit karena mereka ingin membuktikan bahwa sejatinya tidak pantas degradasi, termasuk pemain-pemainnya yang pasti tampil ngotot sebagai ajang pembuktian kualitas," katanya.
Sementara itu, pemain Persebaya Rachmat Irianto berharap doa dan dukungan dari Bonek-Bonita maupun pecinta Persebaya meski harus bermain tanpa penonton menyusul hukuman Komdis PSSI.
"Doa mereka sangat kami butuhkan dan menjadi suntikan motivasi bagi pemain di lapangan. Kami siap tampil maksimal dan meraih hasil positif di laga penutup," kata Rian, sapaan akrabnya.
Baca juga: Perseru, Semen Padang, Kalteng Putra degradasi
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: