LRT Jakarta tambah jam operasi saat malam Tahun Baru 2020
20 Desember 2019 16:22 WIB
Penumpang melakukan pemindaian (tapping) kartu usai naik kereta LRT (Light Rail Transit) di Stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (1/12/2019). Kereta LRT rute Velodrome-Kelapa Gading beroperasi secara komersil mulai (1/12/2019) dengan tarif Rp 5.000 untuk 1 kali perjalanan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/ama.
Jakarta (ANTARA) - Manajemen PT Light Rapid Transit (LRT)
Jakarta akan menambah jam operasional dari pukul 23.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB pada malam Tahun Baru 2020.
"Rencananya sampai jam 02.00 WIB pagi, kalau hari biasa itu dari jam 06.00 pagi sampai jam 11 malam. Penambahan tiga jam," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta Arnold Kindangen di Sentul, Jawa Barat, Jumat.
Arnold mengatakan, penambahan jam operasional tersebut untuk mengakomodasi warga yang akan merayakan malam pergantian tahun.
"Kita mengakomodir kebutuhan yang terjadi di malam tahun baru karena kita melihat adanya aktivitas di lingkungan kita khususnya di mall-mall yang ada di sekitar kita yang mereka membuka jam operasionalnya sampai dini hari," kata Arnold.
Sedangkan "headway" perjalanan kereta selama penambahan jam operasional tersebut akan sama dengan "headway" perjalanan normal.
“Sementara untuk "headway'-nya tetap normal seperti hari-hari biasa, yaitu 10 menit per kereta,” katanya.
LRT Jakarta membentang sepanjang 5,8 kilometer yang menghubungkan lima stasiun dari Kelapa Gading hingga Velodrome Rawamangun.
Baca juga: LRT Jakarta mulai beroperasi, industri properti bersemi
Baca juga: LRT Jakarta akan menggratiskan tiket untuk pelajar dan lansia
Jakarta akan menambah jam operasional dari pukul 23.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB pada malam Tahun Baru 2020.
"Rencananya sampai jam 02.00 WIB pagi, kalau hari biasa itu dari jam 06.00 pagi sampai jam 11 malam. Penambahan tiga jam," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta Arnold Kindangen di Sentul, Jawa Barat, Jumat.
Arnold mengatakan, penambahan jam operasional tersebut untuk mengakomodasi warga yang akan merayakan malam pergantian tahun.
"Kita mengakomodir kebutuhan yang terjadi di malam tahun baru karena kita melihat adanya aktivitas di lingkungan kita khususnya di mall-mall yang ada di sekitar kita yang mereka membuka jam operasionalnya sampai dini hari," kata Arnold.
Sedangkan "headway" perjalanan kereta selama penambahan jam operasional tersebut akan sama dengan "headway" perjalanan normal.
“Sementara untuk "headway'-nya tetap normal seperti hari-hari biasa, yaitu 10 menit per kereta,” katanya.
LRT Jakarta membentang sepanjang 5,8 kilometer yang menghubungkan lima stasiun dari Kelapa Gading hingga Velodrome Rawamangun.
Baca juga: LRT Jakarta mulai beroperasi, industri properti bersemi
Baca juga: LRT Jakarta akan menggratiskan tiket untuk pelajar dan lansia
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: