Saham Tokyo melemah karena aksi ambil untung, kenaikan yen
20 Desember 2019 15:45 WIB
FILE FOTO: Karyawan Bursa Efek Tokyo (TSE) sedang memperhatikan pergerakan grafik melalui monitor, Tokyo, Jepang (11/10/2018). ANTARA/REUTERS/Issei Kato/am.
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat, karena investor melakukan aksi ambil untung, dengan kenaikan yen terhadap dolar AS mengurangi sentimen dan mengirim saham-saham eksportir lebih rendah.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 48,22 poin atau 0,20 persen, dari tingkat penutupan Kamis (19/12/2019), menjadi mengakhiri perdagangan pada 23.816,63 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo berkurang 3,04 poin atau 0,18 persen, menjadi berakhir pada 1.733,07 poin.
Saham-saham yang terkait dengan peralatan transportasi, farmasi dan mesin paling banyak mencatat penurunan pada akhir perdagangan.
Baca juga: Yen menguat, Wall Street naik, saham Tokyo dibuka bervariasi
Baca juga: Bursa Saham Tokyo dibuka datar, jelang pengumuman bank sentra Jepang
Baca juga: Saham Tokyo melemah di tengah kekhawatiran setelah pemakzulan Trump
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 48,22 poin atau 0,20 persen, dari tingkat penutupan Kamis (19/12/2019), menjadi mengakhiri perdagangan pada 23.816,63 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo berkurang 3,04 poin atau 0,18 persen, menjadi berakhir pada 1.733,07 poin.
Saham-saham yang terkait dengan peralatan transportasi, farmasi dan mesin paling banyak mencatat penurunan pada akhir perdagangan.
Baca juga: Yen menguat, Wall Street naik, saham Tokyo dibuka bervariasi
Baca juga: Bursa Saham Tokyo dibuka datar, jelang pengumuman bank sentra Jepang
Baca juga: Saham Tokyo melemah di tengah kekhawatiran setelah pemakzulan Trump
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: