Kapolda NTB: ribuan personel siap amankan Natal dan Tahun Baru
19 Desember 2019 18:09 WIB
Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana ketika memeriksa pasukan dalam Gelar Operasi Lilin 2019 di Lapangan Gajah Mada, Mapolda NTB, Kamis (19/13/2019). (ANTARA/Dhimas BP)
Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan ribuan personel gabungan Polri dan TNI siap mengamankan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di wilayah tersebut.
"Kami akan memaksimalkan pasukan untuk pengamanan tempat ibadah dan kawasan wisata selama Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020," kata Nana Sudjana di Mataram, Kamis.
Baca juga: Polda antisipasi aksi teror saat pengamanan Natal dan tahun baru
Nana mengatakan bahwa ada sebanyak 2.190 personel gabungan Polri dan TNI yang akan menjalankan tugas pengamanan tersebut.
Menurut dia, pengamanan akan lebih diarahkan ke sejumlah titik, seperti di gereja, objek wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, dan bandara.
Baca juga: Polda NTT siapkan ribuan personel amankan Natal-Tahun Baru
Dalam pengamanan, kata dia, sejumlah potensi kerawanan menjadi fokus anggota di lapangan, di antaranya aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan moda transportasi, "sweeping" ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial, konvoi kendaraan, balap liar, kebakaran akibat petasan, pesta narkoba, dan bencana alam.
"Jadi strategi yang diterapkan mengedepankan pencegahan dengan didukung kegiatan intelijen berupa deteksi dini dan deteksi aksi, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional," ucapnya.
Baca juga: Polda Kalbar kerahkan 2.772 personel amankan Natal dan tahun baru
Langkah pengamanan ini, menurut dia, diniatkan agar dapat menumbuhkan suasana nyaman bagi umat Kristiani yang akan menjalankan ibadah Natal. Selain itu juga untuk menciptakan keamanan bagi para wisatawan yang sedang menikmati liburan akhir tahun di NTB.
"Pengamanan juga ditujukan kepada seluruh masyarakat NTB dalam menyambut malam tahun baru. Lokasi sasaran pengamanan juga akan fokus di tempat wisata," ujar dia.
"Kami akan memaksimalkan pasukan untuk pengamanan tempat ibadah dan kawasan wisata selama Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020," kata Nana Sudjana di Mataram, Kamis.
Baca juga: Polda antisipasi aksi teror saat pengamanan Natal dan tahun baru
Nana mengatakan bahwa ada sebanyak 2.190 personel gabungan Polri dan TNI yang akan menjalankan tugas pengamanan tersebut.
Menurut dia, pengamanan akan lebih diarahkan ke sejumlah titik, seperti di gereja, objek wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, dan bandara.
Baca juga: Polda NTT siapkan ribuan personel amankan Natal-Tahun Baru
Dalam pengamanan, kata dia, sejumlah potensi kerawanan menjadi fokus anggota di lapangan, di antaranya aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan moda transportasi, "sweeping" ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial, konvoi kendaraan, balap liar, kebakaran akibat petasan, pesta narkoba, dan bencana alam.
"Jadi strategi yang diterapkan mengedepankan pencegahan dengan didukung kegiatan intelijen berupa deteksi dini dan deteksi aksi, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional," ucapnya.
Baca juga: Polda Kalbar kerahkan 2.772 personel amankan Natal dan tahun baru
Langkah pengamanan ini, menurut dia, diniatkan agar dapat menumbuhkan suasana nyaman bagi umat Kristiani yang akan menjalankan ibadah Natal. Selain itu juga untuk menciptakan keamanan bagi para wisatawan yang sedang menikmati liburan akhir tahun di NTB.
"Pengamanan juga ditujukan kepada seluruh masyarakat NTB dalam menyambut malam tahun baru. Lokasi sasaran pengamanan juga akan fokus di tempat wisata," ujar dia.
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: