Manokwari (ANTARA) - ​Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari, Provinsi Papua Barat mulai bersiaga untuk mengantisipasi kecelakaan pada arus mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dengan mengerahkan semua personelnya.

Kepala Basarnas Manokwari, George Leo Mercy Randang, Kamis, di Manokwari menjelaskan bahwa personel mulai disiagakan di pelabuhan umum serta Bandara Rendani Manokwari, Bandara dan Pelabuhan Wasior, serta Pelabuhan Bintuni.

Pihaknya pun telah menggelar Apel Gelar Siaga SAR Basarnas Manokwari. Kegiatan tersebut untuk mengecek persiapan personel serta alat operasi yang dibutuhkan.

Ia menjelaskan, siaga SAR akan berlangsung selama 21 hari sejak 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020. Personel dioptimalkan untuk melayani masyarakat menjelang Natal dan masa liburan Tahun Baru.

"Berdasarkan data dari potensi SAR yang lain, puncak arus mudik dan liburan kami perkirakan terjadi pada 21 dan 28 Desember, serta 5 Januari 2020. Pada tanggal tersebut kami akan melakukan persiapan penuh," katanya.

Selain pelabuhan dan bandara, kata dia, pengerahan tim SAR akan dilakukan di sejumlah lokasi pariwisata.

Ia menyebutkan, pihaknya berupaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan selama masa siaga SAR Natal dan Tahun Baru ini sehingga kecepatan dalam merespon kejadian kecelakaan sangat dibutuhkan.

Pihaknya telah menginstruksikan personelnya untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan potensi SAR di lapangan, menjaga nama baik lembaga serta patuh terhadap prosedur dalam operasi.

"Pada setiap hari raya, seperti Idul Fitri maupun Natal seluruh personel bersiaga, tidak ada yang mudik, termasuk untuk Natal tahun ini. Ini sudah menjadi konsekuensi kami," demikian George Leo Mercy Randang.

Baca juga: Basarnas Manokwari upayakan pencarian warga hilang terseret arus

Baca juga: Basarnas Manokwari siaga 24 jam antisipasi kecelakaan angkutan Lebaran

Baca juga: Basarnas Manokwari kerahkan kekuatan penuh kawal arus balik