Jakarta (ANTARA) - Dewan direksi baru PT Antam Tbk mendapatkan sejumlah mandat baru dari induk holding industri pertambangan MIND ID.

"Tadi disampaikan juga ada mandat transformasi bisnis, kemudian ada mandat hilirisasi, mandat pengelolaan cadangan, dan mandat untuk menjadi world class company," ujar Direktur Niaga Antam Aprilandi Hidayat Setia di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan bahwa hingga Oktober 2019 Antam mampu mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam penjualan emas (unaudited) sebesar 30,62 ton atau 96 persen dari target tahunan penjualan emas.

Capaian pertumbuhan penjualan emas yang positif pada Oktober 2019 ini menjadi landasan yang solid bagi Perusahaan dalam mencapai pertumbuhan kinerja penjualan positif pada tahun 2019 seiring dengan tren positif harga emas dunia.

Baca juga: RUPSLB Antam ganti komisaris utama dan tiga direksi

Sejalan dengan strategi Antam untuk meningkatkan nilai tambah produk emas Logam Mulia, pada 2019, Antam melalui Unit Bisnis Pengolahan & Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) meluncurkan berbagai inovasi produk seperti Gift Series pada April 2019 dan Bezel seri 2 pada November 2019.

Sebelumnya PT Antam Tbk melakukan pergantian kepengurusan baik di level Komisaris maupun Direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB yang digelar pada Kamis (19/12).

Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo digantikan oleh Dana Amin, kemudian Direktur Keuangan Dimas Wikan Pramudhito digantikan oleh Anton Herdianto serta Direktur Pengembangan Usaha Sutrsino S. Tatetdagat yang digantikan oleh Risono.

Antam juga mengganti Komisaris Utamanya yakni Fachrul Razi yang kebetulan mendapatkan amanah sebagai Menteri Agama digantikan oleh Agus Surya Bakti.
Baca juga: Harga emas Antam merangkak naik Rp1.000/gram